Alami Kanker Tulang, Kaki Bocah Ini Dioperasi dan Dipasang Terbalik
BPM Media/Richard T. Harris
SerbaSerbi

Dokter berikan alasan khusus yang membuat timnya sengaja memasang terbalik kaki bocah 7 tahun ini.

WowKeren - Sebuah operasi tak biasa dilakukan untuk menangani seorang bocah yang terkena kanker tulang. Setelah kakinya terpaksa harus diamputasi, dokter malah memasang kakinya lagi, tapi dengan keadaan dibalik. Loh, kok gitu?

Bocah ini bernama Amelia Eldred. Kakinya baru saja diamputasi lantaran terkena kanker tulang. Akan tetapi, operasi yang tidak biasa dilakukan para dokter untuk bocah yang masih berusia tujuh tahun ini. Mereka menyingkirkan bagian tengah salah satu kakinya, kemudian menyambung kembali bagian bawahnya, namun dengan keadaan terbalik.

Rupanya, operasi tersebut bukan terjadi karena salah pasang. Akan tetapi, dokter sengaja melakukan hal itu karena suatu alasan. Dokter mengatakan bahwa kaki Amelia yang dipasang terbalik tersebut akan membuatnya bisa memiliki gaya hidup yang aktif dan memiliki fungsi kaki yang lebih baik.


Prosedur operasi yang diterima Amelia ini merupakan sebuah prosedur yang langka. Prosedur tersebut dinamai rotationplasty. Cara ini digunakan untuk mengatasi tumor tulang yang menyerang daerah sekitar lutut. Dalam kasus ini, Amelia didiagnosis mengidap osteosarcoma. Itu merupakan tipe paling umum dari kanker tulang yang menyerang anak-anak.

Pada operasi jenis ini, dokter pertama-tama mengangkat bagian tengah kaki Amelia yang sudah terkena tumor. Itu meliputi bagian bawah tulang femur, lutut, dan tulang libia atas. Kemudian, para dokter ini akan mengambil kaki bagian bawah yang tersisa untuk dipasangkan kembali.

Akan tetapi, kaki tersebut diputar 180 derajat dan dipasang kembali ke tulang paha. Kaki yang dibelokkan ke belakang ini rupanya berfungsi sebagai sendi lutut, menurut penjelasan Dana-Farber/Boston Children's and Blood Disorders Center, seperti dilansir Livescience pada Senin (30/4).

Keuntungan lain dari operasi dengan prosedur rotationplasty ini, yakni memungkinkan anak-anak untuk mempertahankan gaya hidup yang sangat aktif. Gaya hidup aktif ini, misalnya berlari dan melompat. Pasien juga bisa menghindari nyeri tungkai khayalan karena saraf di kaki bawah dipertahankan, yang biasanya terjadi karena amputasi tradisional. Jadi, meskipun kakinya harus diamputasi dan dipasang terbalik, Amelia masih bisa menjalani kehidupannya sebagai seorang anak-anak yang aktif bermain.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru