Pernyataan pihak keluarga Avicii disebut-sebut memberikan isyarat bahwa DJ tersebut memang bunuh diri.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 02 Mei 2018 - 11:10 WIB
WowKeren - Kepergian Avicii pada 20 April lalu lalu memang mengejutkan semua pihak. Tak hanya keluarga dan penggemar, sederet rekan sesama musisi pun juga turut menunjukan rasa belasungkawa yang begitu besar atas meninggalnya DJ asal Swedia tersebut.
Dilansir TMZ pada Rabu (2/5), baru-baru ini sebuah kabar menyatakan bahwa Avicii meninggal akibat bunuh diri setelah sebelumnya penyebab kematiannya tak disebutkan dengan jelas. Hal ini diperkuat dengan pernyataan pihak keluarganya yang seolah memberikan isyarat bahwa sang DJ berjuang keras dalam hidupnya dan tak bisa menahannya lebih lama lagi.
"Dia (Avicii) sangat berjuang keras dengan berbagai pikiran soal arti dirinya, kehidupan, dan kebahagiaan. Dia tak bisa lagi menahannya lebih lama. Dia ingin menemukan kedamaian," tulis pernyataan keluarga Avicii.
Menurut sumber lain, Avicii disebut-sebut menyayat pergelangan tangannya menggunakan pecahan botol. Hingga akhirnya ditemukan tewas akibat kehabisan darah. Meski demikian, kabar ini belum dikonfirmasi oleh pihak keluarga maupun manajemen Avicii.
Di sisi lain, Avicii ditemukan tewas di Muscat, Oman. Kabar kematiannya dikonfirmasi pertama kali oleh tim manajemennya. Namun hingga saat ini belum ada detail mengenai penyebab kematian musisi kelahiran 1989 tersebut.
Media hanya menyebut bahwa Avicii berada di Oman untuk berlibur bersama teman-temannya. Pihak kepolisian Oman juga menyebut bahwa tidak ada dugaan tindakan kriminal dalam kematian DJ tersebut.
"Dua autopsi telah dilakukan, satu kemarin dan satu lagi hari ini dan kami benar-benar mengonfirmasi bahwa tidak ada dugaan tindakan kriminal dalam kematiannya," ujar seorang perwakilan kepolisian kala itu.
Sementara itu, Avicii memang telah lama diketahui memiliki masalah kecanduan alkohol. Ia juga pernah membagikan perjuangannya sebagai seorang introvert yang harus beradaptasi dengan gaya hidup DJ. Avicii juga sempat mengejutkan penggemar saat memutuskan untuk membatalkan turnya pada tahun 2016 lalu.
Terlepas dari hal tersebut, usai kabar kematian Avicii berhembus, sejumlah karyanya kembali menguasai tangga lagu. Ketiga albumnya mendadak muncul kembali pada chart Billboard 200.
Salah satunya adalah "Avicii" yang merupakan album debut Avicii pada tahun 2013 silam. Album ini sempat meraih peringkat lima, dan kembali masuk pada chart dengan menduduki posisi 22 pada pekan lalu, usai kabar meninggalnya dunia terkuak di media.
(wk/luth)
