Sering Sharing Kisah Hidup dari Segi Agama, Atalarik Syah Kini Jadi Ustad?
Selebriti

Walau tidak mengelak disebut lebih religius, Atalarik Syah merasakan hal tersebut usai pulang umroh lalu.

WowKeren - Perceraian dengan Tsania Marwa rupanya menjadi pengalaman hidup tersendiri bagi Atalarik Syah. Pengalaman hidup pahit tersebut kerap dijadikannya sebuah pembelajaran positif untuk dibagikan pada orang lain. Menariknya, walaupun saat ini kasus permasalahan hak asuh anak dengan Tsania Marwa belum selesai, Atalarik Syah terilhat lebih sering menyibukkan diri dengan kegiatan keagamaan. Dalam akun Instagram pribadinya, tidak jarang publik menduga apakah Atalarik Syah kini sudah berhijrah, terlebih menjadi seorang ustadz karena kerap menjadi pembicara keagamaan.

Mendengar pertanyaan itu, Atalarik Syah pun menegaskan jika dirinya masih belum hijrah dan tidak menjadi ustadz dalam kegiatan keagamaan. Keikutsertaannya itu murni karena undangan semata. "Saya nggak kepikiran ke situ sih, tapi kalau dakwah, semua bisa dengan porsinya masing-masing. Mungkin saya nggak punya kapasitas berdakwah dengan mengangkat dalil-dalil Al-Qur'an, karena saya tidak memperdalam di sana. Artinya saya tidak bisa bahasa arabnya, saya tidak hafal ayatnya," jelas Atalarik Syah dilansir Detik Hot, Kamis, 3 Mei.


"Paling tidak di sisi lain saya bisa sharing tentang perjalanan hidup saya, kan mereka yang lebih paham ayatnya mungkin mereka bisa mengaitkan dengan ayat-ayatnya," lanjutnya. "Jadi mereka yang merumuskan yang lebih paham. Tapi kalau saya mau jadi ustadz? Tidak, jadi ustadz artis, nggak, saya masih bergelimang kehidupan yang fana," ujar Atalarik Syah.

Pria kelahiran Surabaya, 2 Juni 1973 ini memang merasakan perubahan lebih religius usai pulang dari umroh beberapa waktu lalu. Setelah umroh, Atalarik Syah terlihat sempat mengunjungi pesantren tempatnya mengaji. Di sana, dia menjadi pembicara. "Dan yang membanggakan lagi itu semalam saya diundang ketua serikat se-Jawa Tengah oleh Kiai Abdullah Dzikron, di pondok pesantrennya, Addainuriyah Dua. Saya ikut pengajian bersama santri di situ, saya jadi pembicara di sana," ceritanya.

"Karena Kiai Abdullah Dzikron ini melihat kehidupan dengan berbeda, luwes, melihat semua dari semua sisi, baiknya yang diambil. Misalnya saya sebagai public figure, bicara sama anak-anak santri tentang pengalaman dan segala sesuatunya," pungkasnya. "Saya banyak dapat saran, seperti dari mamah Dedeh, orang-orang yang paham, hati-hati pilih-pilih peran, coba adegan rangkul-rangkulannya kalau bisa dihindarkan, setempat tidur kalau bisa dikurangkan."

(wk/dian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru