Selebriti

Godaan-godaan ini yang sering membatalkan puasa Sandhy Sondoro selama tinggal di Jerman...

• Nur Khotimah
• Sabtu, 05 Mei 2018 - 08:32 WIB

WowKeren - Sebelum kembali ke Tanah Air dan semakin populer, Sandhy Sondoro sudah lebih dulu meniti karier di Jerman. Berbagai cerita selama bermukim di Jerman menjadi kenang-kenangan indah bagi Sandhy, terutama saat Ramadhan. Selama tinggal di Jerman, Sandhy mengaku sering batal puasa.

Sandhy mengaku banyak godaan yang harus dihadapinya selama puasa di Jerman, terlebih jika harus menjalani puasa di musim panas. "Intinya bulan puasa kalau summer berat. Biasanya kalau summer saya sering batal," kata Sandhy ditemui WowKeren di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (4/5).

"Kalau winter lebih cepat waktunya, matahari terbenam lebih cepat. Kalau summer matahari terbenam bisa 11 sampai 12 jam," lanjut penyanyi kelahiran 1973 tersebut. "Dan saya pun sejak 10 tahun terakhir di Indonesia, bisa milih puasanya lebih baik di Indonesia."

Berbincang soal Ramadhan, hal yang paling dirindukan dari bulan suci ini adalah nuansanya yang khas. Ia mengaku pernah menjalani Ramadhan dan Lebaran tanpa keluarga lantaran harus kuliah di Jerman. Saat itu, Sandhy hanya melewati Ramadhan hingga Lebaran bersama teman-teman sesama perantau.

"Suaranya mungkin (yang paling dirindukan). Intinya sejak 1993 saya hidup di Jerman, saya sudah bisa mandiri. Dan 19 tahun tuh, saya enggak pernah Lebaran di Indonesia," tutur Sandhy. "Jadi saya sudah biasa Lebaran sama saudara. Maksudnya (saudara) yang bukan sedarah, sama teman serantau."

"Saya enggak pernah menyempatkan diri untuk pulang (ke Indonesia), dulu tuh kalau Lebaran tiket high season. Kita sebagai mahasiswa kadang duit, kadang enggak ada kalau high season tuh mahal semua," kenangnya lagi. "Ya enggak dipaksain, maksudnya tidak harus dengan keluarga. Kalau keadaan minta kita seperti itu ya."

Sandhy pun mengaku bahagia menyambut bulan Ramadhan yang tinggal hitungan hari. Ayah satu anak ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menu buka di bulan Ramadhan. "Ya seperti orang lain, senang. Saya manusia biasa ya puasa. Buka ya buka gitu aja," pungkasnya.