Selebriti

Karena mendalami ilmu di bidang Psikologi, Rachel Amanda semakin memahami tentang karakter, latar belakang, dan nilai manusia yang beragam.

• Selasa, 08 Mei 2018 - 14:59 WIB

WowKeren - Aktris cantik Rachel Amanda kembali ke dunia hiburan dengan berperan di film "Sajen". Amanda awalnya ragu untuk menerima tawaran film tersebut. Namun, dirinya ingin mencoba keluar dari zona nyaman dan beradu akting di film horor tersebut.

Bermain film "Sajen" membuatnya kembali teringat soal senioritas yang marak di sekolah-sekolah. Amanda bahkan sempat merasakan senioritas saat dirinya masih bersekolah dulu. Kepada awak media, Amanda menceritakan pengalaman bullying yang sempat dialaminya.

"Pernah di sekolah ada budaya senioritasnya gitu. Enggak cuma secara fisik, tapi verbal juga bisa," ungkap Amanda saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Senin (7/5). "Ya kayak misalnya dikerjain atau marah-marah, dibentak."

Meski begitu, Amanda tak pernah baper alias bawa perasaan. Ia kerap cuek meskipun banyak senior yang memperlakukannya tidak adil. Amanda bahkan mempertanyakan alasan keberadaan budaya senioritas di sekolah-sekolah.

"Enggak pernah baper. Aku mau di-bully jadi kayak, ya udah, masuk kuping kiri keluar kuping kanan," tambah Amanda. "Tapi di sekolah buat apa ya ada budaya-budaya (senioritas) kayak gitu?"

Amanda akhirnya menjadikan pengalaman tidak menyenangkan tersebut sebagai pelajaran hidup. Ia pun ingin fokus dengan kehidupan dan kesibukannya sekarang. Saat ini, ia tengah menyusun skripsi untuk mendapatkan gelar sarjananya di bidang Psikologi. Melalui kuliahnya, Amanda belajar banyak hal, terutama tentang karakter dan latar belakang setiap manusia yang berbeda-beda.

"Belajar hal-hal lainnya yang enggak kalah penting bahwa ya, setiap orang punya karakter, punya background, punya value yang beda," tandas Amanda. "Dan itu yang bikin aku lebih empati."

Sebelumnya, Amanda sempat mengaku jika syuting film "Sajen" adalah bagian dari "istirahat"-nya dari kesibukan kuliah. Ia melakukan syuting film tersebut disela-sela kesibukan skripsinya. Namun, syuting film "Sajen" tak lantas menyita waktu, karena prosesnya yang cepat.