Ryan menganggap bahwa para karakter wanita di 'Black Panther' lebih penting dibandingkan si tokoh utama.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 12 Mei 2018 - 13:05 WIB
WowKeren - Bukan rahasia lagi jika para karakter wanita dalam film "Black Panther" sukses menarik perhatian para penonton. Digambarkan sebagai strong woman, tentunya deretan karakter tersebut berhasil mencuri hati para penggemar.
Karakter wanita yang memegang peranan penting dalam "Black Panther" adalah Nakia (Lupita Nyong'o), yang merupakan seorang mata-mata sekaligus orang yang dicintai oleh T'Challa (Chadwick Boseman). Kemudian ada pula Okoye (Danai Gurira), kepala pasukan khusus perempuan Wakanda, Dora Milaje. Dan yang terakhir adalah Shuri (Letitia Wright), yang merupakan seorang putri mahkota sekaligus perancang teknologi di Wakanda.
Menanggapi popularitas para karakter wanita tersebut, sutradara "Black Panther" yakni Ryan Coogler pun menyebut bahwa peran mereka dalam franchise MCU cukup kuat. Bahkan ketiganya berpotensi mendulang kesuksesan bila kisahnya dibuat menjadi film spin-off.
Hal ini diungkapkan oleh Ryan dalam sesi wawancara di Festival Film Cannes pada Kamis (10/5) lalu. Menariknya, sutradara tersebut juga menganggap bahwa para karakter wanita di "Black Panther" lebih penting dibandingkan si tokoh utama sendiri.
"Kupikir kalian dapat berargumen bahwa mereka (karakter wanita di 'Black Panther') lebih penting," ungkap Ryan dilansir Variety pada Sabtu (12/5).
Peran penting para karakter wanta ini pun semakin ditonjolkan di film "Avengers: Infinity War" kala mereka bertarung untuk melawan Thanos (Josh Brolin) di Wakanda. Meski Nakia tak turut terlibat dalam film tersebut, namun karakter Okoye dan Shuri memiliki peran yang cukup penting. Bahkan Ryan sendiri mengaku terkejut dan menyebut situasi yang terjadi dalam "Avengers: Infinity War" seolah menegaskan peranan para wanita kuat di Wakanda.
"Itu adalah bagian favoritku dari film tersebut ketika melihatnya, dan aku tidak menyangkanya," lanjut Ryan. "Bagian film itu adalah ketika kalian melihat sesuatu yang baru dan segar saat menontonnya. Bagian itu menarik. Kami memiliki aktris yang dengan mudah mampu membawa film mereka sendiri."
Saat ditanya tentang keinginannya membuat film spin-off "Black Panther" khusus untuk para karakter perempuan, Ryan mengaku akan sangat senang jika bisa mewujudkannya. "Itu sangat menakjubkan bila kesempatannya ada. Mereka (Marvel Studios) melakukannya dalam versi komik," lanjut Ryan.
Dalam wawancara tersebut, Ryan juga menegaskan pentingnya menguatkan budaya dan nuansa Afrika dalam kisah "Black Panther". "Kami ingin 'Black Panther' menjadi film (tentang) Afrika dalam segala aspek. Wakanda adalah apa yang kita harapkan," imbuh Ryan.
(wk/luth)
