SerbaSerbi

Tak hanya sebagai obat kuat, viagra telah diuji coba bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel-sel tumor yang tersisa pasca operasi.

• Silmi Amalia Fidareni
• Senin, 21 Mei 2018 - 18:58 WIB

WowKeren - Viagra selama ini dikenal dan populer sebagai obat kuat. Obat ini dikonsumsi untuk mengatasi impotensi pada pria. Banyak pria mengatakan bahwa obat ini cukup manjur mengatasi masalah mereka.

Populer dikonsumsi sebagai obat kuat, penemuan terbaru mengenai obat ini cukup mengejutkan banyak pihak. Menurut penelitian terbaru, campuran dari viagra dan vaksin obat flu bisa mengobati kanker.

Strategi ini bisa membuat sistem kekebalan tubuh dapat menyerang sel-sel tumor yang tersisa usai menjalani operasi. Para peneliti telah menguji metode ini pada tikus dengan kanker paru-paru. Mereka mengatakan bahwa bisa melihat adanya pengurangan sel tumor sebanyak hampir 90 persen.

Suksesnya uji coba metode ini pada tikus, membuat para peneliti bersiap untuk menguji cobanya pada 24 manusia penderita kanker perut. Jika berhasil diterapkan pada manusia, bukan tidak mungkin kalau obat ini nantinya akan segera menjadi solusi bagi para penderita kanker.

Secara normal, sel imun yang dijuluki sel pembunuh alami memiliki peran besar dalam membunuh sel kanker metastatik. Akan tetapi, operasi dapat menimbulkan imun baru yang disebut myeloid derived suppressor cell (MDSC) yang dapat menghalangi kerja sel pembunuh alami tersebut.

Oleh karena itu, betapa bahagianya saat tim Dr Rebecca Auer dari Universitas Ottawa berhasil menemukan metode baru ini. Mereka menemukan bahwa obat kuat ini mampu menghalangi sel suppressor tersebut sehingga sel pembunuh alami bisa bekerja membunuh sel kanker kembali meski tubuh sedang sangat rentan usai mengalami operasi.

"Operasi sangat efektif dalam mengambil tumor yang padat," jelas Dr Auer dilansir DailyMail pada Senin (21/5). "Sayangnya, kami sekarang menyadari, secara tragis, operasi bisa menekan sistem kekebalan tubuh dengan cara membuatnya lebih mudah bagi sel kanker yang tersisa untuk bertahan dan menyebar ke organ lain. Para peneliti kami menyarankan untuk mengkombinasikan obat kuat ini dengan vaksin flu dan berharap bisa mencegah sel kanker datang kembali usai operasi.".

Percobaan metode ini kepada 24 pasien kanker perut di Rumah Sakit Ottawa dimaksudkan untuk menguji coba keamanan serta perubahan yang terjadi usai mengonsumsi obat hasil temuan baru ini. Jika sukses, uji coba dengan skala yang lebih besar akan dilakukan demi melihat keuntungannya bagi para pasien.