Dulunya Miskin, 9 Negara Ini Sukses Jadi Negara Kaya
liawisata.com
SerbaSerbi

Beberapa negara berikut berhasil membalikkan keadaan ekonomi mereka dari kemiskinan. Kira-kira negara apa saja?

WowKeren - Negara kaya tidak selalu makmur dari awal. Beberapa dari mereka sempat menghadapi kesulitan ekonomi. Berkat kegigihan para pemimpin serta rakyatnya, mereka berhasil membalikkan kondisi ekomoninya.

Melihat dari sejarah, berikut beberapa negara yang sempat menjadi negara miskin di dunia. Mari intip negara apa saja kira-kira.

(wk/nris)

1. Swiss, Negara Miskin 150 Tahun Lalu


Swiss, Negara Miskin 150 Tahun Lalu

Swiss dikenal sebagai negara yang netral atau tidak memihak kubu apa pun, namun mereka merupakan negara yang memiliki kerja sama internasional yang kuat. Sebelum menjadi salah satu negara eropa dengan standar kehidupan tertinggi, Swiss adalah negara miskin sekitar 150 tahun lalu.

Banyaknya wilayah pegunungan di Swiss menyebabkan pembangunan negara itu terhambat. Sebagian besar penduduknya, terutama di pedesaan beremigrasi untuk melarikan diri dari kehidupan miskin.

Mulai dari tahun 1950-an, perekonomian Swiss beralih dari industri ke ekonomi jasa. Meskipun pertumbuhan ekomoninya melambat pada 1970-an, Swiss telah mempertahankan posisinya di puncak dan menjadi negara kaya.

2. Norwegia Mengalami Kesulitan Abad ke-19


Norwegia Mengalami Kesulitan Abad ke-19

Norwegia adalah negara yang kaya akan cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, makanan laut dan air segar. Situasi keuangan negara dengan ibu kota Oslo ini mengalami kesulitan pada abad ke-19.

Pada abad ke-20, Norwegia perlahan bangkit setelah mengembangkan industri pembangkit listrik tenaga air. Hal tersebut yang menyediakan lapangan pekerjaan untuk rakyatnya.

1969 menjadi tahun keberuntungan Norwegia, pasalnya mereka menemukan cadangan miyak besar di Laut Utara. Hasil dari industri minyal Norwegia berhasil membuat sebagian besar negara lain cemburu dan membawa mereka ke kejayaan.

3. Brunei Darussalam Pernah Miskin Sejak Dijajah Inggris


Brunei Darussalam Pernah Miskin Sejak Dijajah Inggris

Brunei Darussalam adalah negara kecil di Asia Tenggara yang dikenal sebagai pengekspor minyak mentah dan gas bumi. Sebelum penemuan cadangan minyak yang sangat besar pada 1929, Brunei hanyalah negara jajahan Inggris yang miskin.

Standar hidup Brunei Darussalam hampir setara dengan Eropa dan Amerika Utara pada 1970-an setelah penemuan gas alam di tahun 1960-an. Cadangan tambahan minyak dan gas ditemukan di lepas pantai pada tahun 1970-an juga memperkuat perekonomian negara tersebut.

4. Korea Selatan Berhasil Memulihkan Ekonomi Usai Perang Jerman


Korea Selatan Berhasil Memulihkan Ekonomi Usai Perang Jerman

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang sangat maju di bidang teknologi. Perekonomian negara itu mulai berkembang sejak rezim dikritik karena membatasi kebebasan sipil.

"Rencana Lima Tahun" negara itu dilaksanakan pada 1962. Perkembangan ekonomi saat itu dijuluki "Miracle on the Han River" setelah "Miracle on the Rhine" diciptakan untuk menggambarkan pemulihan ekonomi pascaperang Jerman yang luar biasa.

Industri keluarga seperti Samsung dan LG mendapat pinjaman besar dari sektor perbankan sebagai bagian dar "Rencana Lima Tahun". Kemudian masyarakat Korea Selatan menikmati pertumbuhan ekonomi mereka sepanjang tahun 1960-an.

5. Spanyol Hancur Karena Perang Saudara


Spanyol Hancur Karena Perang Saudara

Spanyol merupakan megara miskin yang hancur karena perang saudara pada 1930-an. Perang tersebut menghambat perekonomian hingga pada 1950an dan 1950-an keuangan Spayol sangat lah buruk.

Pada 1959, pemerintah Spanyol mengubah kebijaksanaan dan mengganti menteri-menteri ekonomi yang lebih muda dan liberal. Pada 1960-an, Spanyol akhirnya melakukan industrialisasi secara besar-besaran dan terbuka ke dunia luar.

Sejak 1975, Spanyol telah beralih ke demokrasi modern yang makmur. Negara ini bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1986 dan diikuti dengan pertunbuhan bertahun-tahun serta peningkatan standar hidup.

6. Singapura Berkembang Berkat Perdana Menteri Pertama


Singapura Berkembang Berkat Perdana Menteri Pertama

Singapura pernah menjadi negara yang sangat miskin dengan tidak adanya sumber daya alam. Sepertiga penduduk tinggal di tempat kumuh dan separuhnya buta huruf.

Perdana Menteri pertamanya, Lee Kuan Yew adalah orang yang mengubah Singapura menjadi kota metropolis. Perdana menteri yang visioner dan terkadang otoriter merombak sistem pendidikan dan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa umum, menciptakan tenaga kerja multibahasa yang sangat terampil.

Berkat Lee Kuan Yew, Singapura menjadi negara metropolis dunia pertama yang bersinar selama bertahun-tahun. Pertumbuhan ekonominya sangat pesat dibandingkan dengan negara yang lebih dulu merdeka dari penjajahan.

7. Arab Saudi Menjadi Negara Miskin Sejak Pertama Berdiri


Arab Saudi Menjadi Negara Miskin Sejak Pertama Berdiri

Arab Saudi adalah salah satu negara termiskin di dunia ketika didirikan pada 1932. Negara tersebut bergantung pada pendapatan yang dihasilkan dari peziarah keagamaan yang naik haji. Selain itu, pendapatannya juga berasal dari pertanian yang sederhana dan tidak dapat diprediksi.

Penemuan cadangan minyak pada 1938 menjadi keberuntungan Arab Saudi. Krisis minyak pada 1973 menaikkan harga secara besar-besaran dan memperkaya perekonomian Arab Saudi.

8. Qatar Maju Berkat Hasil Minyak Bumi


Qatar Maju Berkat Hasil Minyak Bumi

Qatar adalah negara miskin pada awal abad ke-20. Negara yang menjadi jajahan Inggris pada 1916 ini hanya bergantung pada tangkapan ikan dan mutiara.

Ketika Qatar memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris pada tahun 1971, negara itu menuai hasil lebih dari dua dekade ekstraksi minyak. Industri dan infrastruktur jauh lebih baik dikembangkan dan standar kehidupan umum telah meningkat pesat.

9. Irlandia Sempat Beberapa Kali Jatuh-Bangun


Irlandia Sempat Beberapa Kali Jatuh-Bangun

Awal 1990-an, Irlandia adalah salah satu negara termiskin di Eropa. Pengangguran dan inflasi tinggi terjadi di negara itu. Sementara pertumbuhan ekomoninya terhenti.

Kondisi ekonomi di negara Irlandia tumbuh dengan sangat pesat, pada tahun 1995 sampai 2007. Rata – rata pertumbuhan PDB waktu itu sebesar 6 persen.

Sayangnya, semenjak terjadinya krisi ekonomi global pada tahun 2008 silam, kegiatan ekonomi dalam negeri menjadi menurun. Namun, saat ini Irlandia dapat mengembalikan kestabilan perekonomian mereka. Bahkan ekonomi Irlandia adalah yang paling cepat berkembang di Eropa dan diperkirakan akan tetap seperti itu hingga setidaknya 2024.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru