Tukul Arwana akhirnya buka-bukaan soal honor terbesarnya sebagai presenter.
- Nur Khotimah
- Kamis, 24 Mei 2018 - 14:47 WIB
WowKeren - Setelah 17 tahun hijrah, Tukul Arwana akhirnya berhasil membangun kariernya di Ibu Kota. Tukul berhasil memiliki acara yang cukup fenomenal di masanya, "Empat Mata" yang kemudian diganti menjadi "Bukan Empat Mata". Karier Tukul sebagai presenter pun tidak bisa lagi diremehkan. Ia menjadi salah satu pembawa acara dengan honor terbilang besar.
Hadir sebagai bintang tamu "Hotman Paris Show", Tukul mengaku pernah mendapat honor Rp 50 juta per episode. Ini merupakan honor tertinggi Tukul selama menjadi presenter. "Paling besar Rp 50 juta per episode," tutur Tukul dalam episode terbaru "Hotman Paris Show", Rabu (23/5).
Jelas bukan perjuangan yang mudah untuk mencapai titik tersebut. Tukul juga tak langsung mendapat honor sebesar itu sebagai presenter. Di awal kariernya pria yang juga berprofesi sebagai pelawak ini mendapat honor sebesar Rp 1,5 juta. Honor ini kemudian naik seiring dengan popularitas yang diraihnya.
"Awalnya saya menerima bayaran Rp 1,5 juta per episode. Di situ saya sudah bisa membeli lemari es dan rumah satu petak," kata Tukul. "Kemudian acaranya bagus, honor saya naik jadi Rp 3 juta, terus bagus lagi Rp 6 juta. Terus naik jadi Rp 12 juta dan terus sampai angka Rp 50 juta."
Tukul sendiri tidak langsung mengelola hasil kerja kerasnya. Pelawak asal Purwosari, Semarang ini memberikan semua honornya kepada almarhumah istrinya, Susiana. Rupanya Tukul mempercayakan almarhumah istrinya untuk mengelola semua honor yang didapatnya sebagai presenter.
"Aku enggak pernah menghitung berapa banyak penghasilanku. Itu (uang) langsung aku sodorkan ke yang berhak menerima, istri saya," ujar Tukul lagi. "Kan keberhasilan seorang suami di balik itu ada istri yang luar biasa."
Sekedar informasi, Tukul mulai dikenal setelah menjadi model video klio "Air" milik Joshua Suherman pada tahun 1997. Tukul kemudian menggeluti karier di dunia hiburan Tanah Air. Hingga puncaknya saat Tukul dipercaya membawakan acara "Empat Mata" yang kemudian diubah menjadi "Bukan Empat Mata" selama 11 tahun, terhitung sejak 2005.
(wk/nur2)
