Salah satu negara sampai memiliki pantai khusus bagi para turis yang hendak memakai bikini dan berjemur.
- Silmi Amalia Fidareni
- Selasa, 05 Juni 2018 - 14:55 WIB
WowKeren - Masing-masing negara memiliki aturan sendiri. Suatu hal yang diperbolehkan di suatu negara, bisa jadi menjadi larangan keras di negara lain. Hal tersebut tentu telah disesuaikan dengan ketentuan hukum dan kesesuaian kondisi negara masing-masing.
Seperti aturan berbusana misalnya. Di beberapa negara, mereka menetapkan aturan khusus bagi para turis yang datang. Pakaian mereka pun diatur sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Jika melanggar? Tentu saja pemerintah setempat sudah menyiapkan hukumannya. Kamu bahkan bisa saja dijebloskan ke penjara.
Dalam hal berbikini, beberapa orang mungkin merasa belum lengkap jika ke pantai tapi tidak mengenakan busana tersebut. Eits, tapi tunggu dulu. Kamu harus berpikir kembali jika memutuskan untuk berbikini di beberapa negara ini. Ternyata, ada negara-negara yang menerapkan aturan keras soal pemakaian bikini. Penasaran negara apa saja yang melarang turisnya memakai bikini? Ini dia daftarnya.
(wk/silm)1. Filipina
Filipina merupakan salah satu negara yang melarang turisnya untuk memakai bikini di tempat-tempat umum. Jika ketahuan memakainya, kamu bisa saja ditangkap oleh petugas setempat. Bukan tidak mungkin kamu akan berakhir mendapatkan denda atau paling buruk harus di bawa ke penjara.
Beberapa waktu yang lalu, seorang turis perempuan diberhentikan oleh polisi Filipina usai terlihat memakai bikini saat sedang menaiki sepeda motor. Perempuan tersebut diketahui sebagai seorang model asal Los Angeles bernama Kinsey Golden. Ia bersama dengan teman laki-lakinya dihentikan oleh polisi Filipina dan diminta menutupi tubuhnya menggunakan sarung.
Insiden tersebut cukup membuat warga lokal marah. Mereka mengeluh bahwa pakaian pasangan tersebut telah menghina masyarakat setempat. Mereka mengatakan bahwa berbikini di pantai mungkin masih bisa diperbolehkan, tapi tidak jika dipakai saat berkeliaran di tempat umum.
2. Dubai
Sama halnya dengan Filipina, Dubai juga menetapkan aturan ketat soal pemakaian bikini dan pakaian terbuka lainnya. Hal tersebut disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang terdapat di negara yang menjadi satu dari tujuh emirat di Uni Emirat Arab (UEA) ini.
Pada tahun 2008 yang lalu, Dubai mengumumkan bahwa mereka akan memasang tanda-tanda di pantai untuk memperingatkan para perempuan terhadap pakaian mereka. Para perempuan diperingatkan mengenai mandi tanpa mengenakan pakaian dan memperlihatkan anggota tubuh secara tidak senonoh yang bertentang dengan nilai-nilai budaya di Dubai.
Jika kamu melanggar aturan tersebut, kamu tidak akan terkena denda. Kamu hanya akan diberi peringatan dan bila perlu diminta keluar dari pantai. Peraturan tersebut dibuat berdasarkan keluhan warga tentang para wisatawan yang berjemur tanpa atasan atau telanjang. Para warga juga memprotes keras para wisatawan yang kerap berganti pakaian di tempat umum.
Selain dipasang di pantai, tanda-tanda peringatan yang meminta anggota tubuh seperti bahu dan juga lutut harus ditutup pun dipasang di berbagai pusat perbelanjaan di Dubai. Pakaian terbuka pun tidak diperbolehkan di negara ini. Baru-baru ini, pelanggaran akan peringatan tersebut bisa saja membuatmu berakhir di penjara.
3. Barcelona
Spanyol, khususnya di Barcelona, juga punya aturan khusus mengenai pemakaian bikini oleh para turis yang bertandang ke sana. Jika melanggar aturannya, besaran denda sudah ditetapkan dan wajib dibayar oleh para pelanggar.
Pada tahun 2011, Barcelona mengumumkan bawah turis yang berkeliaran di jalan dengan menggunakan bikini akan didenda. Diketahui, Barcelona melarang ketelanjangan dan semi ketelanjangan di jalanan.
Jika ketahuan dan sampai ditangkap mengenakan busana yang diniliai tidak pantas tersebut, kamu akan didenda. Besarnya denda tersebut adalah 500 Euro atau setara dengan Rp 8,1 juta. Cukup lumayan menguras kantong, bukan?
4. Maladewa
Jika kamu berpikir bahwa kamu bisa bebas berkeliaran mengenakan bikini di pulau tropis ini, maka kamu salah besar. Memang cukup mengejutkan bahwa ada banyak pantai umum di Maladewa yang membuat pengunjungnya tidak bisa bebas mengenakan pakaian renang, apalagi bikini.
Pakaian renang terbuka hanya diijinkan di beberapa tempat khusus di Maladewa. Tempat-tempat yang memperbolehkan turisnya memakai pakaian renang terbuka dan bikini hanya terbatas pada pantai milik resor ataupun pantai yang memang dikhususkan bagi turis yang hendak memakai bikini.
"Pantai Bikini" tersebut ditandai dengan dinding hitam atau beberapa pohon kelapa tinggi yang membuat pantai tersebut tidak terlihat dari luar. Ya, penduduk Maladewa memang sebagian merupakan muslim yang masih memegang hukum Islam.
