Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Nadine Chandrawinata Bagikan Tips Sederhana
Instagram /nadinelist
Selebriti

Nadine Chandrawinata membagikan tips untuk mengurangi penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari.

WowKeren - Kecintaannya pada alam membuat Nadine Chandrawinata sangat peduli soal bumi yang menjadi tempat tinggalnya. Putri Indonesia 2005 ini kerap mengikuti berbagai kegiatan sosial tentang alam dan bahkan bergabung dalam organisasi Sea Soldier. Ia pun ikut serta dalam kampanye bahaya plastik untuk bumi.

Menurut Nadine, setiap manusia bisa dengan bijak mengurangi penggunaan plastik, seperti misalnya membawa tumbler saat bepergian. Tak hanya itu saja, memilih untuk menggunakan satu lapis plastik saat berbelanja juga dianggap sebagai keputusan yang bijak.

"Kita bisa kok bijak dengan mengurangi penggunaan plastik,' ungkap Nadine saat ditemui di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/6). "Salah satunya kalau travelling bisa bawa tumbler, kemudian kalau ke supermarket kalau biasanya minta (plastik) tiga lapis, jadi satu lapis saja."

Nadine juga berpesan untuk tidak membuang sampah sembarangan saat berkendara. Kekasih Dimas Anggara ini berharap mereka pengguna jalan bisa sabar untuk menyimpan sampah-sampah mereka di kendaraan jika belum menemui tempat pembuangan yang tepat.

"Terus kalau untuk perjalanan, kalau naik mobil kita tidak buang sampah, tidak buang makanan kita plastiknya ke luar mobil," lanjut Nadine. "Kita tunggu sampai ada tong sampah baru dibuang."

Membuang sampah pada tempatnya dinilai Nadine sebagai sikap yang bisa mengubah seseorang lebih ramah lingkungan. Apalagi, setiap gerakan sederhana bisa memberikan dampak yang baik untuk kelestarian alam.

"Itu sebenarnya attitude yang mengubah kita menjadi yang lebih ramah lingkungan," tambah Nadine. "Walaupun sedikit gerakannya, tapi kalau dilakukan setiap hari itu dahsyat banget efek baik buat kita, efek untuk bumi kita."


Meski tak mudah, Nadine berharap sikap baik tersebut bisa diajarkan juga sejak dini. Tak perlu ekspektasi tinggi, cukup mengajarkan anak-anak lewat gerakan mudah dengan membuang sampah permen pada tempatnya.

"Kalau anak-anak ngomel, 'Enggak mau', apalagi sudah capek ya, 'Enggak mau bersihin sampahnya', padahal itu sampah mereka sendiri," kata Nadine. "Yang paling sederhana permen, deh. Dia enggak buang ke tong sampah, dia buang sembarangan."

Nadine pun meminta masyarakat untuk mengajarkan anak-anaknya secara bertahap. Keberhasilan mendidik anak untuk peduli dengan lingkungan dinilai Nadine akan menjadi tamparan keras bagi orang dewasa yang masih cuek.

"Tapi kalau kita kasih tahu kenapa tidak boleh buang sampah sembarangan, kenapa harus ditaruh di tempat yang seharusnya, pelan-pelan juga kita belajar sama anak kecil," celetuk Nadine. "Anak kecil bisa kok dibimbing supaya menjadi orang yang lebih baik lagi, masa sih kita enggak kesentuh."

Meski begitu, Nadine menyadari kepedulian dengan alam adalah pilihan masing-masing orang. Ia pun tak memaksakan semua orang untuk berubah sesuai keinginannya. Namun, ia tetap berusaha untuk mengajak masyarakat menjaga bumi sebagai tempat tinggal bersama.

"Jadi jujur, aku tidak terlalu pusing kalau orang tidak mau berubah atau tidak peduli (terhadap lingkungan), enggak apa-apa, itu pilihan," tandas Nadine. "Aku cuma mengajak masyarakat untuk lebih peduli karena kita tinggal di tempat yang sama, yaitu di bumi ini."

Nadine menjelaskan jika Sungai Brantas di Indonesia adalah salah satu lokasi yang pencemaran plastiknya paling parah di dunia. Data terakhir menyebutkan bahwa ada 20 sungai yang menyumbang jutaan ton sampah plastik di samudera dan 15 di antaranya (sekitar 86 persen) berasal dari Asia.

(wk/Afif)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru