Selebriti

Netter sama sekali tak setuju dan menolak keras keputusan agensi untuk melarang fansite Wanna One.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Kamis, 07 Juni 2018 - 10:29 WIB

WowKeren - Belum lama ini agensi Wanna One, Swing Entertainment memberi peringatan kepada para fansite master untuk tak mempublikasikan konten Wanna One berupa foto dan video. Menurut agensi, konten-konten tersebut dianggap ilegal karena dilindungi hak cipta.

Langkah yang diambil Swing ini rupanya menjadi pembicaraan netter di situs komunitas online. Sebuah postingan yang dianggap mewakili para Wannable (fans Wanna One) mengungkapkan ketidaksetujuan atas keputusan Swing untuk melarang fansite merilis konten Wanna One.

Menurut postingan tersebut, fansite memiliki peranan besar dalam mempromosikan seorang idol maupun grup lewat konten yang mereka rilis maupun proyek-proyek yang mereka gelar. Contohnya, foto member yang dirilis agensi hasilnya tak sebagus foto jepretan fansite meski keduanya diambil di momen yang sama.

Apa yang dilakukan Swing terhadap fansite dengan mengirimi mereka peringatan lewat DM juga dinilai keterlaluan. Gara-gara peringatan dari Swing ini, sebagian fansite memutuskan untuk rehat sementara yang lain menghapus atau mem-private fancam unggahan mereka.

Postingan tersebut juga menyoroti jadwal Wanna One di luar negeri selama Juni hingga September di mana fansite dilarang mengambil foto atau video. Namun di sisi lain, Swing mengabaikan sasaeng serta komentar-komentar benci yang ditujukan pada para member.

Swing pun dianggap hanya ingin mengejar keuntungan sendiri dengan memanfaatkan Wanna One dan Wannable. Netter meyakini kalau agensi tersebut melarang fansite mempublikasikan konten Wanna One karena mereka berniat menjual konten serupa dalam bentuk merchandise resmi. Dengan demikian, fans mau tak mau akan membeli merchandise resmi alih-alih membeli photobook, DVD dan merchandise lainnya keluaran fansite.

"Semua orang mengira agensi tidak akan macam-macam dengan fansite. Konten mereka sangat high quality. Agensi seharusnya punya data yang menunjukan betapa besar pengaruh fansite terhadap besar atau tidaknya fandom," komentar netter. "Mereka payah. mereka malah menngusir fans kalaub seperti ini," kata netter lainnya. "Mereka gila. Tahukah mereka betapa pentingnya fansite? Lihat saja Xiumin, Kai dan lain-lain, mereka mengumpulkan fandom lewat foto fansite," ujar yang lain.