Netter menilai agensi terlalu berlebihan beranggapan Wanna One sangat populer di US
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 07 Juni 2018 - 17:09 WIB
WowKeren - Wanna One saat ini tengah disibukkan dengan tur konser "Wanna One World Tour (ONE : THE WORLD)". Salah satu negara yang akan diramaikan oleh Kang Daniel cs adalah Amerika Serikat.
Tak tanggung-tanggung, Wanna One akan menggelar konser di 4 kota Amerika Serikat. Namun belum lama ini, agensi boy grup yang digawangi oleh Park Jihoon cs itu justru mengumumkan telah mengurangi penjualan kursi di 3 kota yakni Dallas, Chicago dan Atlanta.
"Pengumuman penting. Perubahan lokasi konser Wanna One. Karena keadaan yang tak terduga, lokasi untuk Wanna One (One: The World" di Dallas, Chicago dan Atlanta telah diubah. Tolong baca informasi terbaru di bawah ini tentang lokasi konser," tulis agensi Wanna One.
"Lokasi pertunjukan di San Jose tak terpengaruh. Semua tanggal, waktu konser dan harga tiket akan tetap sama. Pembeli tiket VIP akan tetap mendapat kesempatan menonton sound check sesuai janji."
"Pembeli tiket untuk tempat yang diubah akan dihubungi terpisah via email tergantung perubahan dan prosedur. Kami sangat meminta maaf untuk segala kerepotan yang disebabkan permasalahan ini. Terima kasih untuk pemahamannya."
Dengan begitu, penjualan kursi di Dallas yang sebelumnya 13,5 ribu kursi diturunkan menjadi 6.300. Chicago yang sebelumnya 18,5 ribu kursi menjadi 4.400 dan Atlanta dari sebelumnya 13 ribu kursi menjadi 2.750.
Pengumuman pengurangan kursi tur konser Wanna One di Amerika Serikat ini pun ramai menjadi sorotan netter. Tak sedikit netter yang menilai agensi terlalu berlebihan beranggapan Wanna One sangat populer di Amerika Serikat.
"Kurasa mereka terlalu berlebihan mendorong adanya tur konser dunia hanya karena ingin menunjukkan kalau 'Proyek grup CJ Wanna One mengadakan tur konser dunia termasuk di Amerika Serikat' di profil mereka. Demi meningkatkan karir mereka," tulis seorang netter."
"Mereka pasti berpikir kalau sudah punya fandom internasional yang besar. Mereka terlebih dahulu harus memiliki fandom domestik yang bagus. Aku gak akan mendukung mereka," imbuh netter lain.
"Wow, mereka gila. Apa mereka pikir Amerika Serikat sama dengan Korea? Bagaimana bisa mereka berpikir menjual 10 ribu kursi? Mereka sungguh gak punya akal," lanjut netter lain. "Kupikir mereka mengurangi ukurannya jadi setengah, tapi ternyata dari 13 ribu jadi 3 ribu. Apa tiketnya gak laku?" pungkas netter lainnya.
(wk/amal)
