Bubuk brokoli tersebut kemudian diracik oleh barista di kafe tersebut dan diberi nama broccolattes. Kopi ini dirasa bisa menjaid tren minum kopi di masa yang akan datang.
- Nur Islamiyah
- Senin, 11 Juni 2018 - 14:41 WIB
WowKeren - Sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang sebenarnya sangat penting untuk tubuh. Makanan satu ini merupakan sumber serat, vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh dan kesehatan manusia.
Terkadang individu ogah makanan sayur terutama sayuran hijau. Tak hanya anak kecil lho, orang dewasa juga banyak yang masih mengesampingkan untuk mengonsumsi sayur. Mereka lebih memilih makanan yang enak tanpa memikirkan khasiatnya. Apalagi jika sudah sibuk dengan aktivitasnya.
Memikirkan hal tersebut, Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran (CSIRO) dan Hort Innovations (sebuah grup hortikultura lokal) di Australia menciptakan tren minum kopi baru yakni dengan mencampurkan bubuk brokoli. Brokoli adalah sayuran yang sangat kaya nutrisi. Di dalamnya terkandung vitamin B6, C, E, K, folat, dan mangan.
Uji coba rasa pertamanya dilakukan di kafe Commonfolk di Melbourne. Bubuk brokoli tersebut kemudian diracik oleh barista di kafe tersebut dan diberi nama broccolattes. Menurut mereka, kopi dengan unsur sayuran ini akan menjadi tren di masa yang akan datang. Sebab orang tidak perlu repot-repot lagi memasak sayuran untuk mendapatkan manfaatnya.
#Broccolatte anyone?? Maybe... or maybe not. You might enjoy our new broccoli powder more in spag bol. ALSO: Not only does two spoonfuls = 1 serve of veggies, it helps cut down on food loss! https://t.co/qxIr5UzJes ^EK pic.twitter.com/5lIPrDCdBC
— CSIRO (@CSIROnews) 6 Juni 2018
Menurut John Lloyd, kepala eksekutif dari Hort Innovation, rata-rata orang australia masih tidak mengonsumsi asupan sayuran yang direkomendasikan setiap hari. Dan produk seperti bubuk brokoli tersebut dapat membantu mengatasi hal tersebut.
Bubuk brokoli ini dijamin diproduksi dengan menggunakan 100 persen sayuran utuh dengan semua bagian yang biasanya dibuang saat dimasak. Lalu brokoli akan diolah dan dikeringkan untuk memastikan warna, rasa dan nutrisi alaminya terkandung dalam bentuk bubuk. Ternyata bubuk brokoli tersebut tinggi akan protein dan serat lho. Dua sendok makannya saja setara dengan satu prosi brokoli.
Dilansir dari ScienceAlert, terkadang brokoli dibuang bahkan sebelum sampai di toko karena dirasa cukup "jelek" untuk dijual atau dikonsumsi. Namun, untuk membuat bubuk ini, brokoli yang dianggap "jelek" itu dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan.
CSIRO melaporkan bahwa lebih dari sepertiga dari semua makanan yang diproduksi secara global telah terbuang. Di Australia lebih dari empat juta ton makanan terbuang setiap tahun. Di Amerika Serikat malah jumlahnya lebih tinggi. Lebih dari 60 juta ton limbah makanan diproduksi setiap tahun di negara itu.
Dikembangkannya bubuk brokoli ini menjadi proyek penelitian yang bertujuan untuk mengurangi terbuangnya sayuran dan menciptakan makanan sehat dari produk yang tidak lolos untuk dijual ke pasar. Proyek CSIRO ini juga secara khusus bertujuan untuk memberi nilai tambah yang menghasilkan bagi para petani.
Bubuk brokoli ini nantinya akan ditelusuri ulang dari proses di pertanian. Dan akan diproduksi dengan pengawasan yang ketat untuk memastikan gizinya tidak hilang.
Tak hanya kopi lho, bubuk brokoli ini juga dapat ditambahkan ke berbagai makanan lain. Produk ini juga bisa menjadi jawaban untuk anak-anak yang tidak suka mengonsumsi sayuran.
Selain brokoli, CSIRO tengan meneliti rangkaian sayuran lain. Mereka terus berusaha mengoptimalkan sayuran menjadi produk-produk yang dapat disenangi masyarakat.
Bagaimana menurut kalian? Mau mencoba kopi brokoli yang sehat ini?
(wk/nris)
