Film

Iqbaal ingin membawa imej dan karakter tersendiri dari perjalanan karir aktingnya sehingga tidak ingin disamakan.

• Dian
• Selasa, 12 Juni 2018 - 01:31 WIB

WowKeren - Film "Dilan 1990" benar-benar sukses mengantarkan nama Iqbaal Ramadhan sebagai aktor muda papan atas dunia yang digemari banyak kalangan. Film "Dilan 1990" sendiri sukses menempati peringkat kedua film terlaris di Indonesia. Sukses di layar lebar, kini "Dilan 1990" diluncurkan dalam bentuk DVD film.

"Sebetulnya bisa kita keluarkan 3 bulan setelah turun dari teater. Kebetulan hari ini eksklusif KFC dan untuk dijual di KFC. Jadi memang menjadi sesuatu yang bermanfaat juga," kata Ody Mulya selaku produser saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 11 Juni.

Sebagai aktor utama film itu, Iqbaal pun berharap karyanya bisa menjangkau lebih banyak kalangan usia lagi terlebih dengan produksi DVD ini. "Yang suka sama Dilan itu nggak cuma milenial, ibu-ibu juga suka. Ibu-ibu masih pakai CD. Nggak ada salahnya beli ini. Gue nonton Dilan baru dua kali. Tapi waktu pas nonton gua belum beli pas di Bandung. Buat yang belum nonton dan nggak tahu Dilan, bisa beli deh. Ya buat yang sudah nonton bisa nostalgia," harap Iqbaal.

Film "Dilan 1990" menjadi buah bibir dengan genre film drama romansa cinta remaja SMA yang tidak biasa. Kesuksesan itu mengingatkan kita pada popularitas film "Ada Apa Dengan Cinta?" yang melambungkan nama Dian Sastro dan Nicholas Saputra. Kini Iqbaal pun banyak disebut-sebut sebagai ikon generasi muda milenial. Bahkan tidak sedikit yang menyebutnya "Nicholas Saputra 2018". Dijuluki seperti itu, Iqbaal pun enggan karena suatu alasan.

"Nanti gue jadi ustadz cinta yang ketik reg gitu. Gue tidak pernah melabeli diri gue sebagai ‘oh iya gue ini iconnya youth sekarang'. Pokoknya gue percintaan remaja ikonnya gue. Gue nggak pernah mau melabeli diri gue seperti itu," tegas Iqbaal. "Makanya gue selalu berusaha cari karakter-karakter yang menantang, ngasih karya-karya baru lagi sama band gue segala macam. Kalau gue melakukan yang terbaik dari diri gue, sisanya kalo nanti netizen atau para penikmat musik atau film di Indonesia mau mengategorikan gue sebagai siapanya sekarang, buat gue itu terserah. Tapi intinya gue nggak pernah mengiyakan ‘oh iya gue Nicholas Saputranya 2018'. Gue nggak pernah kayak gitu dan gue nggak pernah mau. Gue nggak akan kayak gitu."