Saat tidur, kamu bisa berpotensi mengalami hal-hal aneh seperti merasa mendengar ledakan hingga secara tidak sadar mengirimkan sebuah pesan.
- Silmi Amalia Fidareni
- Rabu, 13 Juni 2018 - 14:04 WIB
WowKeren - Idul Fitri tahun 2018 tinggal menghitung hari. Demi menyambut hari kemenangan yang datang hanya sekali dalam setahun tersebut, banyak masyarakat berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halaman. Sebagian besar pemudik ini memanfaatkan kendaraan pribadi demi bisa segera sampai dan bertemu dengan sanak saudara.
Meskipun demikian, para pemudik yang memilih kendaraan pribadi tetap harus waspada. Berbagai risiko kerap mengintai para pengemudi kendaraan pribadi ini. Akibatnya, tidak sedikit terjadi kecelakaan menjelang, saat, dan sesudah arus mudik. Salah satu risiko penyebab kecelakaan yang senantiasa mengintai para pemudik dengan kendaraan pribadi ini adalah microsleep.
Microsleep adalah suatu fenomena tidur yang dapat berlangsung selama sepersekian detik hingga 30 detik. Pada saat mengalami microsleep, seseorang akan gagal untuk menanggapi beberapa masukan sensorik hingga menjadi tidak sadar. Hal itulah yang menjadikan microsleep sangat berbahaya jika menyerang pengemudi kendaraan. Meski hanya berlangsung sepersekian detik, pengemudi yang tidak sadarkan diri tersebut bisa saja kehilangan kendali akan kendaraan yang mereka bawa.
Nah, selain fenomena microsleep, ternyata manusia juga mengalami banyak kejadian lain saat sedang tidur. Mulai dari berjalan saat tidur hingga mengetik pesan saat tidur, ini dia 8 kejadian aneh yang bisa terjadi padamu saat sedang tidur.
(wk/silm)1. Sleepwalking
Fenomena ini terjadi saat kamu tiba-tiba bangun dan berjalan padahal sedang tidur. Di Indonesia sendiri, kasus tidur berjalan ini sudah mencapai dua juta kasus per tahunnya. Daripada orangtua, tidur berjalan ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Akan tetapi, biasanya akan menghilang ketika mereka mencapai usia remaja.
Pemicu umum dari fenomena ini termasuk kurang tidur, obat penenang termasuk alkohol, penyakit demam dan obat-obatan tertentu. Banyak kasus dari tidur berjalan ini yang menimbulkan hal-hal yang mencelakakan. Selain membahayakan orang lain, orang-orang yang tidur berjalan ini juga bisa melukai diri mereka sendiri. Oleh karena itu, jika terus-terusan mengalaminya, akan lebih baik jika seseorang yang mengalami tidur berjalan ini segera mendapatkan pengobatan.
2. Falling Sensation
Pernahkah kamu tersentak bangun karena merasakan sebuah sensasi seperti sedang jatuh? Jika pernah, maka apa yang kamu alami tersebut termasuk dalam beberapa hal aneh yang terjadi pada saat tidur.
Hingga 70 persen orang mengalami sensasi jatuh dan harus tersentak bangun saat sedang tidur ini. Akan tetapi, masih tidak ada yang tahu pasti mengenai penyebabnya. Salah satu teori menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan karena otak salah menafsirkan relaksasi otot saat kita mulai tertidur dengan pada saat kita terjatuh.
3. Sleep Paralysis
Kejadian ini cukup sering dibahas dan dikaitkan dengan beberapa mitos mengenai makhluk halus. Ya, Sleep Paralysis merupakan keadaan di saat seseorang berada pada tahap terjaga dan tertidur. Fenomena ini juga dikenal dengan nama kelumpuhan tidur.
Seseorang yang mengalami fenomena ini akan merasakan perasaan sadar, tapi tubuh mereka tidak bisa digerakkan. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba untuk mendapatkan jam tidur yang cukup. Selain itu, kamu juga bisa mencoba posisi tidur yang baru.
4. Greending Teeth
Sampai saat ini, penyebab seseorang menggertakkan gigi saat tidur masih menjadi misteri. Beberapa teori menyebutkan bahwa fenomena aneh yang terjadi saat tidur ini bisa disebabkan karena stres. Akan tetapi, hal tersebut masih belum pasti karena terbukti bahwa janin dalam kandungan juga berpotensi mengalami hal ini.
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa fenomena ini mungkn diakibatkan karena gangguan pernapasan yang terjadi selama seseorang tidur. Beberapa peserta penelitian yang saluran udara mereka dibersihkan dengan peralatan gigi atau mesin CPAP terbukti berhenti menggertakkan gigi mereka.
5. Sleep Texting
Di zaman sekarang, kita seolah tidak bisa dipisahkan lagi dengan yang namanya ponsel pintar. Kebanyakan orang akan membawa benda tersebut di genggamannya bahkan ketika sedang tidur. Seorang dokter mengatakan kepada CNN, "Kita sudah sangat terikat dengan ponsel pintar kita sampai-sampai masalah Sleep Texting menjadi serius sekarang ini.".
Fenomena aneh ini terjadi saat kita tidak sadar kapan telah mengirim sebuah pesan melalui ponsel pintar kita. Kejadian ini bisa juga disebut sebagai salah satu bagian dari tidur berjalan. Jadi, kalau kamu sedang membuka pesan di ponsel dan tidak ingat kapan menulisnya, bisa jadi kamu mengalami apa yang dinamakan Sleep Texting ini.
6. Sleep Hallucinations
Dibandingkan dengan mimpi, halusinasi tidur ini bisa terasa jauh lebih nyata. Meski kebanyakan tidak berisiko terhadap kesehatan, orang-orang yang mengalami kejadian ini terkadang merupakan tanda-tanda menderita penyakit seperti narkolepsi, skizofrenia atau juga parkinson.
Penyebab terjadinya halusinasi saat tidur ini bisa jadi karena mengonsumsi alkohol atau juga obat-obatan. Selain itu, penyebab seperti insomnia, kecemasan, stres dan juga faktor lainnya bisa memicu seseorang untuk mengalami halusinasi dalam tidurnya.
7. Wake Up Angry
Jika hal aneh sebelumnya terjadi saat kamu tidur, maka fenomena ini terjadi usai dirimu baru saja terbangun. Beberapa orang kadang merasakan suasana hati yang buruk usai bangun tidur. Bangun di sisi kasur yang salah bisa menjadi pertanda bagi mereka-mereka yang tidak mendapatkan waktu cukup untuk tidur.
Penyebab rasa marah usai bangun tidur ini berasal dari terganggunya daerah spesifik dari lobus frontal otak yang biasanya menayring perasaan negatif. Selain itu, alasan dari perasaan marah yang timbul saat bangun tidur juga bisa berasal dari gula darah yang rendah, kekurangan magnesium atau juga liver yang terlalu banyak bekerja.
8. Exploding Head Syndrome
Berdasarkan majalah Time, sekitar 10 hingga 15 persen orang pernah mengalami fenomena Exploding Head Syndrome ini. Saat mengalaminya, orang akan secara tiba-tiba terbangun dan mendengar suara yang sangat keras. Suara-suara tersebut bisa berupa ledakan, kilatan cahaya, atau perasaan bahwa kepala kita akan meledak.
Peneliti masih belum mengetahui apa penyebab sindrom kepala meledak ini. Akan tetapi, sebuah teori berpendapat bahwa fenomena ini lebih seperti kelumpuhan tidur yang disebabkan oleh kesalahan di batang otak reticular formation. Bagian tersebut mengatur transisi antara bangun dan tidur. Selain itu, bagian ini juga mengatur refleks motorik dan kontrol otot.
