1. Marilyn Monroe

Marilyn Monroe merupakan seorang aktris Amerika ternama dan termasuk yang paling terkenal di Hollywood. Sayangnya, Marilyn meninggal di usia yang cukup muda 36 tahun pada 1962 di saat masih berjaya.

Lahir dengan nama Norma Jeane Mortenson, Marilyn memiliki seorang ibu yang mental dan finansialnya tidak stabil. Gladys, ibunya, kemudian menyerahkan Monroe untuk diasuh hingga berusia 7 tahun.

Saat Marilyn kembali ke ibunya, Gladys mengalami depresi berat. Marilyn pun berakhir tinggal di panti asuhan. Banyak sekali keluarga yang ingin mengadopsinya saat itu.

Ana Laudur kemudian menjadi ibu asuh Marilyn hingga ia berada di jenjang SMA. Marilyn Monroe lalu mulai menitih kariernya di dunia hiburan.

2. Steve Jobs

Siapa yang tak kenal mendiang Steve Jobs, seorang pengusaha besar yang pernah menjabat sebagai CEO Apple? Tumbuh dan besar sebagai anak angkat yang banyak mendapat ejekan dari teman-temannya, tak membuat Steve menjadi seseorang yang jauh dari kemajuan.

Steve Jobs diangkat oleh pasangan Clara dan Paul yang hanya seorang dari kalangan biasa, bukan terpelajar. Sementara orangtua kandungnya, Abdulfattah John Jandali seorang Profesor Ilmu Politik berkebangsaan Suriah dan ibunya, Joanne Schieble merupakan seorang ahli terapi bicara berkebangsaan Amerika Serikat.

Saat Steve Jobs lahir, Jandali tidak mendapatkan restu dari orangtua Joanne. Kemudian Joanne menyerahkan Steve pada orangtua angkatnya untuk diadopsi.

Menurut buku autobiograf yang ditulis oleh Walter Isaacson, Steve Jobs menggunakan mata-mata untuk mencari orangtua kandungnya. Ia dapat menerima ibu dan adiknya yang bernama Mona Simpson setelah menemukan mereka. Namun, Steve sama sekali tidak mau menemui ayahnya meski mengetahui keberadananya.

Mona Simpson sendiri merupakan anak dari Joanne dan Jandali yang dilahirkan setelah menikah. Namun, keduanya lalu bercerai setelah tiga tahun.

3. Nelson Mandela

Nelson Mandela merupalan Presiden pertama Afrika Selatan yang berkulit hitam. Ia menjabat dalam satu periode yakni tahun 1994 hingga 1999.

Selain itu, Nelson Mandela dikenal sebagai tokoh Revolusioner. Ia menjadi tokoh anti deskriminasi orang kulit hitam yang disebut dengan apartheid. Pemerintahan Mandela saat itu berfokus pada penghapusan pengaruh apartheid dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa Nelson Mandela adalah anak angkat. Setelah ayahnya meninggal, ia diadopsi oleh Jongintaba Dalindyebo, seorang kepala bupati Thembu saat berusia 9 tahun.

4. John Lennon

John Lennon merupakan salah satu anggota The Beatles yang bersolo karier setelah grup itu dibubarkan. Ia dikenal memiliki segudang karya yang terkenal di dunia.

Masa kecil John Lennon mungkin bukan seperti anak lainnya yang bahagia bersama orang tua kandung mereka. John diadopsi oleh bibi dan pamannya setelah orangtuanya berpisah.

Saat perpisahan itu terjadi, ayahnya yang seorang anggota militer dan ibunya tidak mau merawat John. Diketahui bahwa ibu John Lennon kemudian melarikan diri bersama rpia lain.

5. Bill Clinton

Bill Clinton merupakan Presiden Amerika Serikat ke-42 ini juga merupakan anak adopsi. Ia dilahirkan di Arkansas, AS pada 19 Agustus 1946 dan diberi nama William Jefferson Blythe IV.

Ayah kandung Bill Clinton meninggal tiga bulan sebelum ia dilahirkan. Ibunya kemudian memutuskan pindah ke Orlenas untuk belajar keperawatan dan meninggalkan Bill Clinton dengan anggota keluarganya.

Bill Clinton lalu besar dibawah asuhan kakek dan neneknya, Eldridge dan Eldith Cassidy. Ibunya lalu kembali empat tahun kemudian dan menikah dengan Rager Clinton yang mengadopsi Bill sebagai anaknya.