Niall Horan Sebut Donald Trump Pernah Usir One Direction dari Hotel, Kenapa?
Getty Images
Selebriti

Tak memenuhi keingingan Donald Trump untuk ambil foto, One Direction terpaksa angkat kaki dari hotel tempat mereka menginap.

WowKeren - Bukan rahasia lagi jika One Direction merupakan salah satu boyband paling terkenal dalam industri musik Hollywood. Bahkan sepanjang kariernya, grup jebolan ajang pencarian bakat "X-Factor" tersebut telah menorehkan banyak prestasi dan menjadi fenomena tersendiri.

Namun di balik popularitas yang mereka raih, ada salah satu kejadian lucu di mana One Direction pernah mencicipi bagaimana rasanya diusir dari sebuah hotel. Bahkan yang lebih mengejutkan, grup yang melejit lewat single "What Makes You Beautiful" ini diusir oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Fakta mengejutkan tersebut diungkapkan secara langsung oleh Niall Horan saat ia diundang dalam acara "The Late Late Show" yang dipandu oleh James Corden pada 19 Juni lalu. Menurut Niall, kala itu One Direction tampil di Madison Square Garden. Usai tampil, Donald Trump meminta mereka untuk berpose bersama anak perempuan dari pengacaranya.

Namun sayangnya, permintaan Donald tak dapat dipenuhi oleh para personel One Direction lantaran mereka tampil dalam sebuah acara tertutup. "Tidak-tidak, ini acara tertutup," tutur Niall dilansir news.com.au pada Sabtu (23/6).


Ternyata, penolakan tersebut membuat Donald Trump tersinggung. Lebih lanjut, pelantun "Slow Hands" ini mengatakan bahwa sebenarnya Trump tidak mengusir mereka secara langsung dan terang-terangan. Namun Presiden berusia 72 tahun tersebut membuat keadaan menjadi sulit, sehingga One Direction tak punya pilihan lain selain angkat kaki dari hotel tempat mereka menginap.

"Dia (Donald Trump) mengatakan, 'Kalian tak boleh menggunakan pintu belakang lagi, kalian harus berdiri lewat pintu depan, ambil foto', intinya untuk mempromosikan hotel, jadi kami pergi saja," imbuh Niall.

Sebenarnya, hal ini juga pernah diungkapkan oleh Liam Payne dalam sebuah wawancara pada tahun 2017 lalu. Kala itu, pelantun "Strip That Down" tersebut mengatakan bahwa Donald Trump meminta mereka menemui putrinya. Padahal, One Direction saat itu tengah beristirahat.

Donald Trump lantas meminta manajer untuk membangunkan mereka. Namun permintaan tersebut ditolak oleh One Direction. "Lalu dia seperti, 'Oke, kalau begitu aku tak mau kalian ada di hotelku.' Jadi kami terpaksa pergi," tutur Liam kala itu.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru