Baetz Management menolak Jefri Nichol dan mengaku tak akan rugi kehilangan artis tersebut.
- Selasa, 26 Juni 2018 - 21:00 WIB
WowKeren - Perseteruan antara Baetz Management dan pihak Jefri Nichol masih berlangsung. Sebelumnya, Jefri dituding melanggar kontrak dengan Baetz Management. Tak terima dengan tudingan tersebut, ibunda Jefri, Junita Eka Putri, justru mengisyaratkan kontrak anaknya sudah berakhir sejak 2016 lalu.
Baetz Agagon, Head Manager dari Baetz Management pun akhirnya angkat bicara. Baetz dengan tegas mengatakan jika dirinya kecewa dan tidak akan menerima Jefri kembali ke manajemennya. Ungkapan tersebut pun mempertegas jurang panjang yang memisahkan keduanya.
"Kalau ada yang bilang Jefri Nichol enggak akan balik lagi," ungkap Baetz saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/6). "Bahwa Baetz Management (memang) tidak menginginkan Jefri Nichol kembali."
Baetz juga mengaku jika pihaknya tak akan rugi meski Jefri tidak kembali di bawah naungan Baetz Management. Baetz mengatakan bahwa perusahaan itu dibentuk untuk mencari dan membesarkan talenta baru. Pihaknya juga bisa menemukan bintang baru untuk menggantikan posisi Jefri.
"Baetz ini seorang manajer atau manajemen yang membentuk orang dari nol. Seperti Jefri kita bentuk dari nol, bukan re-run atau mengambil orang yang sudah jadi kita jadikan lagi," lanjut Baetz. "Jadi, kalau Jefri tidak mau kembali lagi, monggo, silakan, tidak masalah."
Baetz pun ingin segera mengakhiri perseteruannya dengan Jefri. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, Baetz ingin Jefri meminta maaf karena menerima tawaran kerja di luar keputusan manajemen. Kedua, Baetz juga meminta ada fee untuk manajemen yang diatur dalam perjanjian tertulis.
Ketiga, Baetz meminta Jefri secara terbuka bersedia untuk menyelesaikan permasalahan ini. Ia juga mengaku pihaknya tidak akan mempersulit masalah ini dan bersedia untuk mediasi kapanpun Jefri siap. Apalagi, Baetz menyadari dirinya dan Jefri sama-sama tidak nyaman dengan adanya permasalahan ini.
"Saya maunya ayo, pintu saya terbuka 24 jam untuk menyelesaikan masalah ini. Saya tidak akan mempersulit apa pun," kata Baetz. "Karena saya sudah tahu kalau dia atau saya tidak nyaman. Ya kita jalani kerja sama, tidak enak."
Baetz pun sempat emosi saat membaca pernyataan Junita di media online. Menurut Baetz, kata-kata Junita sudah menyakiti hatinya. Meski begitu, Baetz masih mencoba berpikir positif dan meminta klarifikasi langsung dari pihak Jefri terkait pernyataan sang ibunda yang menyerang kehormatannya.
(wk/Afif)
