Selebriti

Tukul mengungkapkan kriteria wanita yang ia harapkan bisa menjadi pendamping hidupnya.

• Raysa Septi Anggraini
• Jumat, 29 Juni 2018 - 00:04 WIB

WowKeren - Semenjak sang istri, Susiana, meninggal dunia pada 2016 lalu, hingga saat ini Tukul Arwana masih menyandang status duda. Meski sempat dikabarkan dekat dengan Meggie Diaz, sampai sekarang Tukul belum menikah lagi.

Baru-baru ini Tukul menceritakan bagaimana suka-dukanya tak memiliki seorang istri yang mendampinginya. Tukul pun mengungkapkan bagaimana kehidupannya sehari-hari bersama sang anak. Ia mengaku kini hanya hidup bersama anaknya yang paling bungsu.

"Pertama saya dirumah kan cuman saya dan anak saya yang gede sudah di Probolinggo kabupaten, kakaknya kuliah di Airlangga," ujar Tukul Arwana di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/6). "Saya sama anak saya yang kecil."

Tukul kemudian menceritakan bagaimana sang anak meminta makan padanya. Kini Tukul pun dituntut untuk bisa menjalankan perannya sebagai seorang ibu bagi anaknya.

"Kadang-kadang waktu dia, 'ayah laper ayah', saya bingung karena anak saya kalau suruh bikin telor mata sapi, harusnya telurnya enggak sampe item, harusnya putih," tutur Tukul. "Yang dimakan putihnya yg kuningnya enggak mau."

Tak cuma itu, sang anak terkadang juga meminta tidur bersamanya. Awalnya, Tukul merasa kaget dengan permintaan anaknya ini, namun sekarang ia mulai terbiasa.

"Kalau tidur kadang-kadang tak suruh sendiri, 'Ayah saya pengen sama ayah', pertama kaget," tambahnya. "Lama kelamaan menerima kenyataan, itu perjalanan hidup dan kita syukuri aja."

Tukul mengaku sebenarnya ia tak menargetkan harus segera memiliki istri. Tetapi jika Tuhan mengizinkan, tentunya Tukul juga ingin kembali memiliki pendamping hidup.

"Kalau itu mengalir saya, mengalir yang mana," ungkap Tukul. "Tapi target atau keinginan biasa-biasa aja. Saya enggak ada, tapi yang penting alam mempertemukan, Allah mengizinkan ya."

Tukul kemudian mengungkapkan bagaimana kriteria istri idamannya. Menurut Tukul, ia mengharapkan bisa bertemu seorang wanita yang juga bisa membuat anak-anaknya merasa bahagia.

"Jadi wanita harus kembali ke kodrat, boleh cerdas, pintar melebihi pria, harus tetep kodratnya wanita saminah watonah tapi memang harus pengenalan lingkungan dulu," tuturnya. "Ayah seneng anaknya belum tentu seneng, senangkan dulu anak-anak baru ayahnya seneng-seneng."