Lee Jeong Hoon enggan mengubah status kewarganegaraan meski tawaran pekerjaan di Indonesia lebih banyak.
- Jumat, 29 Juni 2018 - 19:05 WIB
WowKeren - Presenter yang kini tengah naik daun, Lee Jeong Hoon, menceritakan kisah perjalanan kariernya di industri hiburan Tanah Air. Di awal mula kariernya, Lee sempat bergabung menjadi personel boyband Hitz. Namun, perjalanan karier justru membawanya menjadi presenter di acara televisi.
Namun rupanya, Lee lebih menikmati kariernya di dunia hiburan sebagai presenter dibanding personel boyband. Menurutnya, pekerjaan sebagai presenter membuatnya bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri dan anak-anaknya.
"Dulu jadi boyband itu harus jaga image, enggak ada waktu untuk keluarga," ungkap Lee dilansir Kumparan pada Jumat (29/6). "Tapi kalau host saya bisa ambil acara live bisa ambil waktu untuk keluarga."
"Sebenarnya yang saya inginkan itu bisa menikmati hidup di Indonesia bersama istri dan anak-anak," lanjut Lee. "Jadi saya pengin kerja apa yang saya suka. Jadi saya lebih menikmati sekarang."
Kendati demikian, Lee tetap menerima beberapa tawaran pekerjaan di Korea Selatan. Belum lama ini, ia berencana terbang ke kampung halamannya tersebut untuk syuting dan melakukan beberapa urusan pekerjaan sebagai brand ambassador.
"Ya enggak selaku di Indonesia, ya. Sekarang sih sudah jadi brand ambassador dua rumah sakit di Korea dan akan ada syuting YouTube juga di salah satu perusahaan Korea," tambah Lee. "Meskipun enggak sebanyak di Indonesia, tapi sudah mulai ada pekerjaan (di Korea Selatan)."
Lee juga senang karena kehadirannya disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Ia pun bangga, bisa membawa dan mewakili Korea Selatan di dunia hiburan Tanah Air. Apalagi, hasil jerih payah di Indonesia bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
"Tapi saya sangat happy karena warga Indonesia itu mau menerima saya sebagai artis di sini," kata Lee. "Dan saya juga bangga sebagai orang Korea bisa kerja di Indonesia juga."
Meski betah tinggal di Indonesia, Lee tidak berencana mengubah status kewarganegaraannya. Karenanya, ia harus memperpanjang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) setiap 6 bulan sekali dengan status pekerjaan sebagai artis. Lee pun menyadari penggunaan bahasa asing di Indonesia lebih baik dari pada kampung halamannya.
"Pendidikan di Indonesia cukup baik. Anak-anak bisa Bahasa Inggris lancar, Bahasa Cina, Bahasa Indonesia, dan mereka bisa dapat tiga language itu kan gampang," ujar Lee. "Kalau di Korea, Bahasa Inggris masih tidak fasih jadi saya ingin anak-anak Bahasa Inggrisnya lancar dulu."
Sampai saat ini, Lee masih mengurungkan niatnya untuk pindah ke Korea Selatan. Ia mengaku akan tetap tinggal di Indonesia selama masih mampu mencari nafkah di dunia hiburan. Namun, ia akan lebih sering membawa keluarganya berlibur ke Korea Selatan.
"Sementara menetap di Indonesia dulu. Cuma pas kedepannya mungkin pas anak-anak menikmati atau ingin ke Korea, saya akan menemani mereka di sana," tandas Lee. "Selama masih berjodoh tinggal di Indonesia ya tinggal di Indonesia. Karena saya sangat menikmati di Indonesia, sih."
Sayangnya, rencana penerbangan Lee dan keluarga ke Korea Selatan terancam batal. Pihak travel yang bekerja sama dengan Lee tiba-tiba membatalkan penerbangan mereka dengan dugaan pemerasan. Pengacara Lee pun dengan sigap memproses kasus ini secara hukum.
(wk/Afif)
