Pihak aparat setempat menyebut rencana Ed sebagai bentuk pembangunan yang tidak berkelanjutan, serta akan menciptakan kesan sebagai gereja desa kedua.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 02 Juli 2018 - 08:10 WIB
WowKeren - Sejak mengumumkan pertunangannya dengan Cherry Seaborn pada awal tahun ini, Ed Sheeran memang telah berencana membangun sebuah kapel untuk melangsungkan acara pernikahannya kelak. Ed sendiri kabarnya sudah mengajukan permohonan perencanaan ke Dewan Distrik Suffolk Coastal.
Dalam permohonan itu, disebutkan bahwa ia akan membuat kapel dari batu api dengan gaya Saxon yang dilengkapi dengan menara bundar. Kapel tersebut bisa memuat sekitar 24 orang jemaah atau lebih jika ditempatkan di area ruang galeri.
Namun sayangnya, rencana pembangunan kapel ini mengalami beberapa kendala. Pada bulan Maret lalu, diketahui bahwa lokasi untuk membangun kapel tersebut rupanya dihuni berbagai spesies kadal. Bahkan kolam di rumah Ed diklaim sebagai habitat salah satu populasi terbesar spesies langka di daerah tersebut.
Para kritikus lingkungan pun melakukan survei ekologi secara menyeluruh sebelum permohonan pembangunan kapel disetujui. Kritikus-kritikus itu juga menyarankan agar Ed meminta saran terlebih dahulu dari ahli ekologi agar spesies kadal tersebut tidak punah.
Namun berselang tiga bulan, rupanya impian Ed untuk membangun kapel benar-benar harus pupus. Permohonan izin pembangunan kapel baru saja ditolak oleh aparat Suffolk Coastal dan Waveney Councils.
Dilansir Aceshowbiz pada Senin (2/7), akhir pekan lalu para pejabat dewan mengumumkan bahwa mereka menolak izin untuk membangun kapel dan menyebut rencana itu sebagai bentuk pembangunan yang tidak berkelanjutan. Selain itu, pembangunan pun akan menciptakan kesan sebagai gereja desa kedua.
Tak hanya itu, penolakan ini rupanya juga untuk menyuarakan keprihatinan bahwa jarak dari tempat tinggal Ed yang sudah ada, berupa empat properti miliknya, ke kapel itu akan memerlukan pencahayaan eksternal dan berpotensi menciptakan polusi cahaya. Apalagi pembangunan kapel dapat mengganggu populasi dan mengancam hidup kadal air langka seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Namun, dilaporkan bahwa kadal bukanlah merupakan faktor utama dalam keputusan pejabat dewan. Hal tersebut dikarenakan ahli lingkungan menerima jaminannya bahwa ia akan mengambil tindakan ekstensif untuk mengurangi dampak pada amfibi langka.
Di sisi lain, selain untuk pernikahan, sebenarnya pelantun "Perfect" ini ingin membangun kapel tersebut sebagai tempat beribadah secara pribadi. Penyanyi berusia 27 tahun itu merasa berhak membangun tempat untuk beribadah dan berdoa sesuai agamanya.
"Setiap orang berhak untuk memiliki sebuah tempat berdoa dan beribadah sesuai agamanya. Menegakkan tonggak sejarah keluarga, pernikahan, pembaptisan dan lainnya," tulis Ed dalam surat permohonan.
Jika menilik gagalnya permohonan Ed untuk membangun kapel, artinya sang musisi harus memutar otak lagi untuk kembali merancang pernikahan impiannya dengan Cherry kelak. Namun hingga kini, pihak Ed sendiri belum memberikan klarifikasi apapun terkait kabar ini.
(wk/luth)
