Dibuat berdasarkan data dari 100.000 simulasi, kecerdasan buatan ini mencoba tunjukkan peluang beberapa negara untuk keluar sebagai pemenang Piala Dunia 2018.
- Silmi Amalia Fidareni
- Kamis, 05 Juli 2018 - 20:17 WIB
WowKeren - Pagelaran terbesar di dunia sepakbola, yakni Piala Dunia 2018, sedang berlangsung di Rusia. Banyak penggemar berspekulasi mengenai siapa negara yang berhasil melaju ke babak final dan keluar menjadi juaranya.
Sebuah alat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) ikut ambil bagian dalam memberikan prediksi. Dibuat berdasarkan 100.000 simulasi, alat kecerdasan buatan tersebut menyebutkan negara mana saja yang berpeluang keluar menjadi juaranya.
Dengan menggunakan database statistik dari turnamen sebelumnya serta tiga metode AI yang berbeda untuk mengacak angka, tim-tim peneliti internasional menyatakan bahwa Spanyol akan muncul sebagai pemenang. Akan tetapi, apakah hal tersebut benar-benar bisa dibuktikan?
Menurut AI, Jerman akan mengalahkan Spanyol dalam satu kali pertandingan, model AI ini juga menunjukkan bahwa tim Jerman kemungkinan akan menghadapi lawan yang lebih sulit jika ingin menempuh jalan mereka menuju final. Sepertinya, prediksi ini memang benar. Jerman tersingkir di Piala Dunia 2018 ini.
Tim peneliti yang terdiri atasa para akademisi dari Technische Universitat Dortmund, Universitas Teknik Munich di Jerman, dan Universitas Ghent di Belgia tersebut menjelaskan mengenai cara kerja AI yang mereka pakai. "Dengan menganalisis probabilitas kondisi kemenangan pada tahap turnamen tunggal, ternyata fakta Spanyol secara keseluruhan sedikit disukai atas Jerman terutama karena fakta bahwa Jerman memiliki peluang yang relatif tinggi untuk keluar di putaran 16 besar," tulis para Peneliti.
Para peneliti memasang seluruh sumber data untuk menginformasikan model mereka. Dengan melihat kembali ke beberapa turnamen sebelumnya, mereka menemukan faktor-faktor penting seperti jumlah pemain Liga Champions di tim dan beberapa lainnya yang tidak terlalu penting seperti kewarganegaraan pelatih tim.
Dijalankan berdasarkan statistik yang menunjukkan kombinasi metode peringkat dan pohon hutan acak, 100.000 simulasi Piala Dunia 2018 terungkap dari metode ini. Spanyol terlihat muncul di puncak klasemen dengan peluang sebesar 17,8 presen. Jerman berada di urutan kedua dengan 17,1 persen. Brasil berada di urutan ketiga dengan 12,3 persen. Prancis keempat dengan 11,2 persen. Menyusul Belgia di urutan kelima dengan 10,4 persen.
Meskipun demikian, tidak semua orang setuju dengan prediksi ini. Akan sangat susah bagi mesin-mesin itu untuk mempelajari mengenai algoritma yang dapat memprediksi gol-gol spektakuler yang diciptakan dari ketiadaan. Namun, menarik untuk melihat apakah prediksi statistik dari AI ini benar-benar terjadi di pagelaran Piala Dunia 2018. Kita tunggu saja, pada malam tanggal 15 Juli mendatang, kita akan tahu apakah 100.000 simulasi AI tersebut terbukti benar.
(wk/silm)
