Tersandung kasus lama, Chris diduga melakukan penyerangan terhadap seorang fotografer pada tahun 2017 lalu.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 10 Juli 2018 - 12:49 WIB
WowKeren - Chris Brown cukup membuat publik geger lantaran kasus penangkapannya pada Kamis (5/7) lalu. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pelantun "Tempo" tersebut dilaporkan ditangkap dan ditahan pihak kepolisisan tepat setelah merampungkan konsernya di di West Palm Beach, Coral Sky Ampitheatre, Florida.
Chris ditangkap dengan surat perintah dari kantor Sheriff Hillsborough County pada pukul 11 malam waktu setempat. Namun kala itu, tidak dijelaskan apa penyebab dari penangkapan sang musisi.
Namun, setelah beberapa hari, perlahan tapi pasti alasan musisi asal Virginia ini ditangkap akhirnya mulai terungkap. Kabarnya, Chris ditahan karena kasus pemukulan. Penyanyi yang dikabarkan tengah dekat dengan Agnes Monica ini ditangkap lantaran dugaan kasus penyerangan terhadap fotografer yang terjadi pada tahun lalu.
Dilansir Aceshowbiz pada Selasa (10/7), hal ini diungkapkan oleh editor New York Post Page Six yang enggan disebutkan namanya. Editor itu melaporkan bahwa Chris ditangkap karena diduga melakukan penyerangan terhadap Bennie Vines Jr., seorang fotografer yang disewa bos Tampa Club untuk mengambil gambar dalam acara yang dihadiri penyanyi R&B tersebut pada bulan April tahun lalu.
Menurut seorang sumber, Bennie mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa ia hanya melakukan pekerjaannya ketika Chris mendadak meninju wajahnya. Kemudian sang musisi pergi sebelum polisi tiba dan Bennie sendiri menolak melakukan perawatan medis. Hanya saja, fotografer tersebut menjelaskan kepada pihak berwenang bahwa ia megajukan tuntutan akibat menderita luka di bibirnya.
Meski kabar ini belum dikonfirmasi kebenarannya, namun laporan terbaru menyebut bahwa mantan kekash Rihanna tersebut telah dibebaskan. Chris dikabarkan sudah bebas dengan membayar uang jaminan sebesar USD 2 ribu (sekitar Rp 28,7 juta) tak sampai satu jam setelah ditangkap.
Pihak Chris sendiri belum memberikan kabar apapun mengenai kasus ini hingga sekarang. Namun pelantun "Pills & Automobiles" tersebut mengumumkan bahwa tur "Heartbreak On A Full Moon Tour" yang dilakoninya akan tetap digelar sesuai jadwal.
(wk/luth)
