SerbaSerbi

Selama ini garis hitam putih dipercaya bisa membuat tubuh zebra tetap dingin, apakah benar fungsinya hanya itu?

• Silmi Amalia Fidareni
• Rabu, 18 Juli 2018 - 16:36 WIB

WowKeren - Zebra merupakan hewan yang luar biasa sekaligus penuh dengan misteri. Ia memliki tubuh yang tinggi dan wajah panjang mirip dengan keluarga kuda yang lain. Meskipun demikian, Zebra memiliki keistimewaan berupa garis hitam dan putih memesona yang terukir di tubuhnya.

Warna tersebut merupakan evolusi yang terjadi karena suatu alasan. Kendati demikian, para ilmuwan masih terus berjuang mengetahui apa fungsi sebenarnya dari garis hitam putih yang ada di tubuh zebra.

Salah satu hipotesis yang beredar selama ini menyatakan bahwa garis-garis tersebut berfungsi untuk menjaga tubuh zebra tetap dingin. Hal itu didukung dengan gagasan yang menyatakan bahwa zebra yang berada di iklim hangat cenderung memiliki lebih banyak garis di tubuh mereka.

Ide tersebut berangkat dari asumsi bahwa warna hitam dan putih dapat memantulkan panas yang berbeda. Secara teoritis, hal itu juga akan menciptakan arus konveksi kecil di batas antara garis-garis yang akan membuat tubuh zebra tetap dingin.

Untuk menguji apakah efek garis-garis hitam putih tersebut benar-benar berpengaruh membuat tubuh zebra tetap dingin, tim peneliti yang dipimpin oleh Gábor Horváth dari Eötvös Loránd University di Hungaria membuat sebuah metode menarik. Mereka membuat penelitian dengan menjemur beberapa barel air yang sudah dilapisi dengan beberapa motif kulit binatang, termasuk zebra.

"Tubuh zebra dimodelkan dengan sebuah barel logam yang berisi air dan ditutupi dengan berbagai kulit binatang seperti kuda, sapi, dan zebra dengan berbagai pola hitam, putih, abu-abu, dan bergaris," tulis tim peneliti dilansir ScienceAlert pada Rabu (18/7). "Tong-tong tersebut kemudian dipasang di udara terbuka selama 4 bulan. Sementara itu, kami mengukur suhu inti mereka secara terus menerus. Kemudian, data suhu yang dihasilkan dibandingkan dengan suhu zebra hidup.

Setelah dibuktikan, barel dengan motif kulit zebra menunjukkan karakteristik permukaan kulit zebra yang sesungguhnya. Ini berarti memperkuat hipotesis motif zebra membuat tubuhnya tetap dingin. Akan tetapi, hal mengejutkan terjadi saat para peneliti menemukan bahwa suhu-suhu tidak terlalu berbeda antara yang dihasilkan oleh barel dengan kulit zebra dan barel dengan kulit dari hewan lain. Jadi, sepertinya garis hitam putih pada zebra tidak memberikan keuntungan untuk membuat tubuhnya tetap dingin.

Untungnya, penelitian sebelumnya telah mengesampingkan dua pendebat lainnya, yakni untuk kepentingan kamuflase dan juga interaksi sosial. Gagasan pertama mengungkapkan bahwa garis-garis tersebut mungkin saja ditujukan untuk semacam ilusi optik yang memukau predator. Sementara itu, hipotesis lain menyebutkan bahwa garis hitam putih tersebut mungkin ada hubungannya dengan polarisasi. Hal itu berfungsi untuk mencegah serangga hinggap di kulit zebra.

Akan tetapi, berbagai alasan masih mungkin dikemukakan. Kita masih belum benar-benar tahu sampai semuanya benar-benar teruji di lapangan.