Dapat Sambutan Hangat di Kanada, Pevita Pearce Ingin 'Buffalo Boys' Dibikin Sekuel
WowKeren/Fernando
Film

'Buffalo Boys' ditonton lebih dari 700 ribu orang saat gala premiere di Kanada.

WowKeren - Setelah tayang perdana di Kanada dan New York, "Buffalo Boys" akhirnya dirilis di Indonesia pada hari ini (19/7). Mike Wiluan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah mengungkapkan awal mula idenya menggabungkan genre barat dan timur dalam satu film.

Menurut Mike, ide untuk membuat film "Buffalo Boys" telah dipikirkannya sejak beberapa tahun lalu. Mike berusaha menggabungkan genre East (Timur) dan West (Barat) menjadi sebuah cerita ringan dan berharap dapat diterima oleh pecinta film Tanah Air.

"Ide dasar udah beberapa tahun lalu. Saya suka genre Western, banyak yang saya tonton. Idea-nya konsep kalau kita buatkan satu film western di Indonesia boleh juga kan," ungkap Mike kepada WowKeren di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat. "Era 1860 ini era koboi juga. Banyak orang Asia ke Wild West. Gimana kita bisa menjadikan satu cerita east & west yang ringan dan gak aneh-aneh."

Rayya Makarim sebagai penulis yang membantu Mike menyusun naskah "Buffalo Boys" menceritakan pengalamannya saat berada di Festival Fantasia, Kanada beberapa waktu lau. Rayya mengaku senang melihat antusiasme lebih dari 700 ribu penonton yang menyaksikan "Buffalo Boys" pada tayangan perdananya.

"Malam itu pertama kali saya nonton film 'Buffalo Boys'," cerita Rayya. "Semua penonton teriak-teriak sangat interaktif. Dan dari kapasitas 700.600 lebih penuh. Di New York hampir sold out. Orang tetap senang."


Hal tersebut dibenarkan oleh Pevita Pearce yang juga ikut menghadiri gala premiere tersebut. Melihat antusiasme penonton, Pevita menyampaikan harapannya agar "Buffalo Boys" dapat dibuat sekuel suatu saat nanti.

"Rasanya terharu banget, dari beberapa jam sebelumnya mereka sudah antri panjang. Aku deg-degan," kenang Pevita. "Masuk full dari awal mereka menunjukkan antusiasnya. Berjalan mereka ekspresif. Berharap ke depannya ada Buffalo Boys 2. Ditonton sama Audience, aku nontonnya sambil merosot-merosot ke bawah."

Sebagai sutradara, Mike juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasinya untuk Tio Pakusadewo yang menjadi salah satu pemeran dalam "Buffalo Boys". Mike menyesalkan ketidakhadiran Tyo karena kasus narkoba yang sedang dihadapinya.

"Apresiasi kepada Om Tio, betul-betul om Tio sebagai pemain, sangat berterimakasih kepada dia." tutur Mike. "Dan saya sedih dia enggak bisa hadir. We thank you of you Om."

Untuk diketahui, "Buffalo Boys" telah ditayangkan di Festival Film Internasional Fantasia pada 14 Juli. Selain Kanada, "Buffalo Boys" juga diputar di New York Asian Film Festival pada 15 Juli.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel