Beginilah tanggapan kritis sejumlah netter soal deretan artis yang belakangan terjun ke dunia politik.
- Nur Khotimah
- Jumat, 20 Juli 2018 - 10:51 WIB
WowKeren - Kehadiran selebriti di panggung politik bukan hal yang asing di Tanah Air. Sejauh ini sudah ada sejumlah nama yang berhasil menjadi wakil rakyat di gedung DPR. Sebut saja Primus Yustisio, Eko Patrio, Anang Hermansyah, Rieke Diah Pitaloka hingga Lucky Hakim.
Sejumlah nama-nama baru pun bermunculan yang belakangan dikabarkan siap maju ke Pemilu 2019 mendatang. Mereka adalah Tina Toon, Olla Ramlan, Jane Shalimar, Krisdayanti, Nafa Urbach, Angel Karamoy, Kristina, hingga Manohara Pinot.
Majunya para selebriti menjadi Calon Legislatif (Caleg) dalam Pemilu 2019 tentu menjadi sorotan khusus netter di media sosial. Pro dan kontra terus mengiringi kabar tersebut. Tak sedikit juga yang masih meremehkan kemampuan para selebriti dalam berpolitik lantaran dianggap bukan "ahlinya".
Komentar-komentar kritis juga diberikan oleh netter di media sosial yang tak setuju dengan banyaknya artis yang maju ke dunia politik. "Dunia politik indonesia udah gila. Org gak ada kapasitas buat jd wakil rakyat sekonyong2 mau nyaleg. Se "mainan" itukah nasib rakyat indonesia? Sebesar itukah peluang duit di ranah politik?" kata netter.
Sejumlah penilaian juga diberikan oleh netter tentang beberapa artis yang maju sebagai calon wakil rakyat. "Nonton Tina toon d mata Najwa..keliatan deh kurang capable..pas dites mba Nana jumlah penduduk dapil dia,eh dia jawab asal terus dikasih tau jumlah sebenarnya eh planga plongo deseu," kata netter. "Tina toon punya gelar sarjana hukum, yg liannya mungkin sekolahnya jg tinggi, tp blm tentu passionnya di politik," ujar yang lain.
Di sisi lain, tetap ada netter yang memberikan komentar bijak perihal majunya artis ke panggung politik. "Tergantung di capable atau engga sih sebenernya, ga bisa pukul rata. Kita lihat tantowi yahya cakap untuk seorang politikus, bahkan jadi dubes new zealand, latar belakag tantowi memang berpendidikan. Ga semua politikus di luar selebriti juga punya latas belakang pendidikan yang bagus ko. Toh semua politkus awalnya coba coba. Syukur kalo mereka ga korupsi. Syukur kalo mereka mikirin rakyat. Jadi kalo dari artis/aktor jadi politikus kenapa engga, selama bisa bertanggung jawab dan punya kapasitas buat memajukan bangsa," tegas netter ini.
Sejumlah netter berpendapat bahwa "trend" ini bukan semata-mata salah si selebriti. Partai politik disebut-sebut memakai cara ini demi bisa mendapatkan banyak suara. "Btw bukan salah artisnya aja. Mereka nyaleg krn partai nya melihat tren pemilihan dari taun2 yg lalu.. jadi dipinang. Apapun namanya... Endorse, brand ambassador, dll jadi Yah salah masyarakat juga. Pada buta politik, taunya sinetron sama gosip. pemilu rasa pemilihan piala citra atau Panasonic award," kata netter.
(wk/nur2)
