Tweet-tweet lawas James Gunn ini membuatnya dipecat dari posisinya sebagai sutradara 'Guardians of the Galaxy 3'.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Sabtu, 21 Juli 2018 - 08:49 WIB
WowKeren - Baru-baru ini tweet-tweet lama sutradara James Gunn menjadi topik bahasan usai akun @JackPosobiec mengunggahnya dalam sebuah postingan di Twitter. Tweet-tweet yang diposting sekitar 2008-2009 tersebut dianggap kontroversial karena bermuatan topik-topik seperti pedofilia dan pemerkosaan.
Gara-gara tweet tersebut, James Gunn dipecat dari posisinya sebagai sutradara "Guardians of the Galaxy 3". Hal tersebut disampaikan sendiri oleh bos Walt Disney Studios, Alan Horn dalam pernyataannya Jumat (20/7) kemarin.
#WalkAwaypic.twitter.com/cI8BdWxedu
— Jack Posobiec🇺🇸 (@JackPosobiec) July 20, 2018
"Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan dalam tweet-tweet James Gunn tak bisa dibenarkan dan tidak sejalan dengan nilai-nilai studio kami," ujar Alan Horn. "Dan kami telah memutus semua hubungan kerja sama kami dengannya."
Di hari yang sama, James Gunn memberikan pernyataan terkait tweet-tweet lamanya ini lewat Twitter. Pria kelahiran 1966 itu menulis kalau tweet-tweet tersebut tak mencerminkan dirinya yang sekarang.
1. Many people who have followed my career know when I started, I viewed myself as a provocateur, making movies and telling jokes that were outrageous and taboo. As I have discussed publicly many times, as I’ve developed as a person, so has my work and my humor.
— James Gunn (@JamesGunn) July 20, 2018
"Banyak orang yang mengikuti perkembangan karierku tahu kalau saat aku memulainya, aku memandang diriku sebagai tukang provokasi, membuat film dan candaan yang kasar dan tabu," tulisnya. "Seperti yang sudah aku diskusikan berkali-kali secara publik, aku telah berkembang sebagai manusia, begitu juga dengan pekerjaan dan humorku.
"Bukan berarti aku lebih baik, tapi aku sangat, sangat berbeda dari diriku beberapa tahun yang lalu. Sekarang aku berusaha untuk mendasari pekerjaanku dengan cinta dan koneksi alih-alih kemarahan. Hari-hari di mana aku mengatakan sesuatu hanya karena itu mengejutkan dan berusaha mendapatkan reaksi sudah berlalu.
"Di masa lalu, aku sudah minta maaf atas candaanku yang menyakiti orang-orang. Aku benar-benar menyesal dan serius dengan permintaan maafku. Saat aku membuat candaan itu, aku tidak benar-benar serius. Aku tahu ini pernyataan yang aneh dan kelihatannya jelas, tapi di sinilah aku mengatakannya.
"Pokoknya itulah kebenarannya. Dulu aku membuat banyak candaan ofensif. Sekarang sudah tidak lagi. Aku tidak menyalahkan diriku yang dulu untuk ini, tapi aku lebih menyukai diriku dan merasa lebih seperti manusia dan kreator seperti diriku saat ini. Aku sayang kalian semua," tutupnya.
(wk/dewi)