Usung sisi feminitas yang tinggi, beberapa adegan dalam video musik Ariana sangat mirip dengan iklan klasik dari tahun 1993 milik Jean Paul Gaultier.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 23 Juli 2018 - 08:35 WIB
WowKeren - Ariana Grande baru saja merilis single terbarunya, "God Is A Woman" pada 13 Juli lalu. Tak hanya single, musisi asal Florida ini juga langsung meluncurkan versi video musiknya.
Sesuai dengan judulnya, single ini begitu kental menyajikan sisi feminitas dan digadang-gadang sebagai anthem empowerment bagi kaum wanita. Bercorak electro-R&B dengan mid-tempo, "God Is A Woman" menjadi sebuah single yang terdengar begitu catchy dan easy listening.
Namun tak lama setelah video musik ini beredar, muncul tudingan plagiat yang diarahkan kepada Ariana. Pasalnya, salah satu adegan dalam klip "God Is A Woman" sendiri bergitu mirip dengan iklan klasik label Jean Paul Gaultier dari tahun 1993 silam.
Menanggapi hal ini, akhirnya perwakilan Ariana pun buka suara. Ternyata, video musik "God Is A Woman" sebenarnya memang menjadi sebuah tribut pada Jean Paul Gaultier.
Pihak Ariana menegaskan bahwa visual yang dimaksud memang dengan sengaja direka ulang dari iklan Jean Paul Gaultier. Bahkan rumah mode kenamaan tersebut juga sudah memberi izin untuk digunakan sebagai referensi sebelum video dirilis. Untuk menegaskan hal ini, sang desainer sendiri memberikan klarifikasi melalui akun Twitter miliknya.
Merci for this great interpretation of my 1993 ad with @evesalvail.
— Jean Paul Gaultier (@JPGaultier) 20 юли 2018 г.
Bravo @ArianaGrande, God is indeed a woman! pic.twitter.com/aRrsnQbRbL
Dalam unggahan tersebut, Jean Paul Gaultier mengungkapkan rasa terima kasihnya karena Ariana telah menggunakan iklannya di klip "God is A Woman". "Terima kasih untuk interpretasi iklanku di tahun 1993. Bravo Ariana, Tuhan memang ada dalam diri seorang wanita," cuit akun tersebut.
"God Is A Woman" sendiri merupakan single ketiga yang dirilis Ariana dari album terbarunya, "Sweetener". Lagu ini ditulis sendiri oleh sang musisi bersama Ilya Salmanzadeh, Max Martin, Savan Kotecha dan Rickard Göransson.
Terlepas dari spekulasi ini, Ariana sendiri telah mengumumkan tanggal rilis untuk "Sweetener". Album studio keempatnya ini dijadwalkan akan diluncurkan pada 17 Agustus mendatang melalui Republic Records.
(wk/luth)
