Menurut sejumlah pihak, seharusnya tim produksi lebih dulu menawarkan peran tersebut pada aktor penyandang disabilitas, ketimbang memilih Dwayne.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 24 Juli 2018 - 08:12 WIB
WowKeren - Kualitas akting Dwayne Johnson memang tak perlu diragukan lagi. Bahkan sejumlah film yang dibintangi oleh mantan pegulat profesional WWE ini selalu sukses merajai box office dan menjadi blockbuster.
Semenjak berperan sebagai Luke Hobbs dalam franchise "Fast and Furious", karier Dwayne bisa dibilang begitu melejit. Bahkan belum lama ini, pria berjuluk "The Rock" tersebut dinobatkan sebagai salah satu aktor termahal di industri perfilman Hollywood saat ini.
Meski demikian, tentunya tak semua film yang ia bintangi mendapat sukses besar. Pasalnya, di film terbarunya, "Skyscraper", Dwayne justru mendapat cibiran dan kritikan pedas.
Dalam "Skyscraper", Dwayne diketahui berperan sebagai sebagai seorang mantan pimpinan FBI Hostage Rescue Team yang bernama Will Ford. Ia kemudian bekerja sebagai seorang ahli penanggung jawab keselamatan gedung-gedung pencakar langit.
Pada salah satu proyek di Cina, sebuah gedung tinggi yang sedang ditanganinya tiba-tiba runtuh. Namun naasnya, Will difitnah dan menjadi kambing hitam atas kejadian tersebut.
Menariknya, dalam film ini sang aktor berperan sebagai orang yang cacat, dimana kaki kirinya harus diamputasi. Kritik tajam pun datang lantaran Dwayne dianggap gagal mengeksekusi peran tersebut dengan apik.
Kritikan ini juga datang dari aktris dan peraih medali Paralympic Games, Katy Sullivan. Menurutnya, pihak produksi seharusnya lebih dulu menawarkan peran tersebut pada aktor yang benar-benar cacat, bukan diberikan pada Dwayne yang tak bisa mendalami perannya dengan baik.
"Ini juga merupakan suatu ketidakadilan bagi para pemain penyandang disabilitas yang dikesampingkan, sehingga aktor yang berbadan sehat mampu 'mencoba' bagaimana rasanya hidup dengan cacat," ungkap Katy.
(wk/luth)
