Klarifikasi Kabar Polisikan Ibunda Tsania Marwa, Atalarik: Saya Hanya Jadi Saksi
Instagram/ariksyach
Selebriti

Bukan Atalarik Syah, ternyata ini sosok yang melaporkan ibunda Tsania Marwa ke polisi.

WowKeren - Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa Atalarik Syah melaporkan ibunda Tsania Marwa, Silvia Mahrie. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan laporan tersebut dibuat lantaran Atalarik merasa tersinggung dengan kata-kata yang disampaikan oleh mertuanya.

Cukup lama bungkam, Atalarik akhirnya memberikan klarifikasi atas kabar tersebut. Ayah dua anak itu menyangkal kabar bahwa dirinya yang membuat laporan tersebut. Ia mengaku hanya menjadi saksi, sedangkan yang membuat laporan adalah tim pengacaranya, Rangkey Margana.

"Jadi di sini saya sampaikan lagi bahwa saya itu hanya sebagai saksi korban," tutur Atalarik ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/7). "Di sini yang melaporkan adalah tim advokat, ada Pak Rangke sebagai pelapor. Untuk bagaimana dan kenapa laporan ini dibuat, tanya sama Pak Rangkey."


Rangkey mengatakan bahwa laporan itu dibuat lantaran dirinya tak terima dengan pernyataan Silvia Mahrie yang dianggap menyinggung kliennya. Menurut Rangkey, tindakan Silvia Mahrie bisa dianggap sebagai dugaan tindak pidana yang melanggar Undang-Undang ITE.

"Ya di sini Atalarik hanya sebagai saksi korban, yang melaporkan adalah saya. Yang dilaporkan adalah ibu mertua Atalarik," jelas Rangkey ditemui di kesempatan yang sama. "Dengan dugaan tindak pidana, sesuai dengan pasal 27 Undang-Undang ITE. Harapan kami dengan adanya laporan ini, mereka bisa diajak kompromo. Itu saja."

Atalarik menyebutkan bahwa sang pengacara tak bermaksud ikut campur dengan membuat laporan tersebut. "Oke saya ingin menyampaikan bukan bermaksud ikut bicara. Kalau berlarut-larut semua tayangan di medsos itu akan berlarut-larut nggak? Itu saja pertanyaannya. Ini akan selalu berlarut-larut. Kemudian bisa saja Pak Rangkey diam saja dan melaporkan 20 tahun kemudian, bisa. Selama itu masih bertengger di medsos," pungkas Atalarik.

Sementara itu, Rangkey menambahkan bahwa dirinya berharap bisa bertemu pihak ibunda Marwa dan menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. "Ya kami sebagai kuasa hukum tahu. Dan harus duduk satu meja dulu. Ya kita harus musyawarah," tutup Rangkey.

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru