Warga dibikin geram oleh kebijakan Sandiaga Uno yang dinilai tidak masuk akal.
- Wahyu
- Kamis, 26 Juli 2018 - 13:52 WIB
WowKeren - Penyambutan Asian Games 2018 di Jakarta membuat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sibuk membenahi beberapa sektor. Saat ini, Sandi sendiri tengah fokus mempercantik Jakarta.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercantik Jakarta adalah menambahkan rumput di antara halte bus dengan badan jalan di Jalan Jenderal Sudirman. Sandi menyebutnya dengan "beautifikasi" penyambutan Asian Games.
"Sekarang fokus untuk 'beautifikasi' Asian Games," tutur Sandi yang dilansir dari CNNIndonesia.com. "Semuanya di-cover sama rumput atau tanaman".
Pernyataan Sandi tersebut langsung menuai kritik dari warganet. Sebab, area yang ditanami rumput itu memisahkan halte dengan bus tanpa adanya jalur penghubung.
Netter pun mempertanyakan cara warga menuju bus tanpa menginjak rumput. Hal itu kemudian direspon oleh Sandi, ia berjanji akan menindaklanjutinya.
"Nanti makanya apakah itu dibuat ramp atau konektor," ujar Sandi. "Nanti kita lihat."
Trotoar ramah pejalan kaki.... dengan pemandangan hamparan rumput yang segar... tiang2 pun terjajar rapih aman untuk kaum disabilitas... ojek dan sepeda motor tidak bisa lewat.... pic.twitter.com/vp8zc0F0Ka
— Jay 😎🍺 (@KicauSunyi) 24 Juli 2018
Adanya area rumput tersebut dinilai mempersulit warga yang turun atau akan naik bus di beberapa halte. Kebijakan itu pun menuai banyak sindiran dari warganet.
"Ente salah, ini masih dalam semangat asian games. Itu halte bus khusus untuk atlet lompat jauh! Jadi jawabannya adalah A, tapi khusus atlet lompat jauh ya," tulis akun @tjiepo** dalam sebuah forum. "Tenang min, itu rumput akan diisi PKL. Jadi penumpang bis bisa sekalian belanja bulanan dalam perjalanan dari halte ke pintu bis. Efisien kerakyatan bukan?" @ariefra***an.
(wk/wahy)
