Ustadz Solmed memiliki alasan khusus mengapa baru sekarang menggelar acara akikahan tersebut.
- Dian
- Minggu, 29 Juli 2018 - 23:15 WIB
WowKeren - Minggu, 29 Juli, Ustadz Solmed menggelar acara akikah anak kembarnya yang bernama Aqil Mahmoed Sibawaih dan Mahier Mahmoed Syairoziy. Digelar di sebuah hotel di kawasan Jakarta Timur, Ustadz Solmed menjelaskan alasan mengapa baru saja mengadakan akikah anak kembarnya itu. Padahal April Jasmine telah melahirkan keduanya pada tanggal 4 Mei 2018 lalu.
Menurut Ustadz Solmed, akikah si kembar yang baru dilakukan sekarang karena terbentur dengan waktu. Setelah lahiran si kembar memang bertepatan dengan bulan Ramadhan dan lebaran, sehingga saat inilah dirasa waktu yang tepat untuk merayakan akikah anak kembarnya.
Acara akikah ini dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat. Dengan konsep serba putih, acara akikah berlangsung dengan khusyuk dan khidmat.
"Alhamdulillah, hari ini kami gelar tasyakuran anak kami Aqil Mahmoed Sibawaih dan Mahier Mahmoed Syairoziy," kata Ustadz Solmed usai acara berlangsung. "Kenapa kami bikin sekarang karena terbentur dengan (bulan) Ramadan dan Lebaran," lanjut Ustadz Solmed.
Atas berjalan lancarnya acara akikah itu, Ustadz Solmed mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang, termasuk tamu undangan. "Kepada keluarga, bapak-bapak, ibu dan saudara-saudara yang hadir pada sore ini terima kasih kasih banyak. Tak banyak yang bisa kami sampaikan, atas kehadiran hari ini saya dan istri mengucapkan terima kasih," seru Ustadz Solmed.
Si kembar Aqil Mahmoed Sibawaih dan Mahier Mahmoed Syairoziy dilahirkan oleh April Jasmine pada 4 Mei 2018 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda di Menteng, Jakarta Pusat melalui persalinan caesar. Aqil Mahmoed Sibawaih lahir dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 49 sentimeter, sedangkan adiknya, Mahier Mahmoed Syairoziy lahir dengan berat 2,4 kilogram dan panjang, 47 sentimeter.
Mengenai nama anak kembarnya, Ustadz Solmed sempat mengungkapkan artinya. "Untuk si kakak yang paling awal lahirnya kami berikan nama Aqil Mahmoed Sibawaih. Aqil itu orang yang pintar, yang berakal. Kemudian Mahmoed terpuji. Sibawaih itu kita ambil nama seorang ulama yang sangat ahli di bidang ilmu nahwu," jelas Solmed.
"Anak kami yang kedua, kami berikan nama Mahier Mahmoed Syairoziy. Mahier itu anak yang ahli ya kita berharap mudah-mudahan dia punya keahlian khusus atau punya berbagai macam keahlian," lanjut Solmed. "Mahmoed itu terpuji. Syairoziy kita mengambil nama imam Syairoziy ini ulama besar ahli di bidang fiqih yang menulis kitab Al Muhadzab. Mudah-mudahan anak ini nanti menjadi anak yang saleh, yang pintar dan terpuji."
(wk/dian)
