Selebriti

Meski pelaku telah ditemukan, Jonathan Frizzy tetap perketat kemanan rumah demi keselamatan keluarganya.

• Wahyu
• Selasa, 31 Juli 2018 - 10:34 WIB

WowKeren - Jonathan Frizzy atau yang biasa disapa Ijonk akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, pelaku teror yang sempat menimpa keluarganya telah ditemukan.

Peristiwa tersebut terjadi pada bulan April silam, seorang tak dikenal telah menulis surat kaleng yang berisi ancaman pemerkosaan dan pembunuhan. Ancaman tersebut ditujukan pelaku untuk istri dan anak-anak Ijonk.

Dikabarkan oleh pihak yang berwajib bahwa pelaku telah ditangkap di Magelang. Kasus Ijonk kemudian ditindaklanjuti dan segera diproses. Ia pun telah dipanggil pihak Polda Metro Jaya untuk memberikan pernyataan atas laporannya

"Soal kasus sudah, orangnya itu di Magelang dan lagi proses penangkapan. Cuma mungkin sudah ditangkap," ujar Ijonk saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin, (30/7). "Karena kemarin ada panggilan beberapa kali dari Polda Metro Jaya. Belum sempat ke sana karena stripping."

Lantaran sibuk dengan stripping sinetron, maka Ijonk menyerahkan kasus tersebut kepada pengacaranya. Ijonk mengaku menjadi seorang saksi harus memiliki waktu senggang, setidaknya dalam satu hari.

"Yang aku dengar sih sudah ditangkap, cuma aku harus jadi saksi dan pergi ke sana," lanjut Ijonk. "Benar-benar ada waktu seharian gitu, kemarin sih sudah menyerahkan sama pengacara sih."

Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah menyiapkan proses hukum lewat pengacaranya. Ia meminta pelaku diberi hukuman yang setimpal atas tindakan yang meresahkan keluarganya.

"Harus berjalan sih (proses hukumnya), kalau ditanya mau diapain? Ya sudah lah aku serahin," tambah Ijonk. "Yang penting ini orang harus diproses hukum."

Sementara itu, hingga saat ini rumah Ijonk masih dipantau oleh pihak berwajib. Kemanan rumahnya lebih diperketat demi keselamatan keluarganya.

"Aman banget sih, jadi setiap hari di daerah situ ada patroli polisi, satpam makin ketat," tutur Ijonk. "Tetangga sebelah tuh makin aware gitu, kalau ada apa-apa kita sigap."

Meski penjagaan sudah diperketat, keluarga Ijonk masih mengalami sedikit trauma. Setiap keluar rumah mereka benar-benar memastikan situasi dan harus tetap berhati-hati.

"Keluarga sudah aman-aman saja, cuma tetap kita misalkan mau ke mana-mana buka pintu harus lihat kanan kiri," kata Ijonk. "Anak-anak juga ke mana-mana jangan percaya sama orang, lebih berhati-hatilah."