Sebagai pemain, Abimana Aryasatya berharap bisa ikutkan 'Sebelum Iblis Menjemput' ke festival film di luar negeri.
- Wahyu
- Sabtu, 04 Agustus 2018 - 11:24 WIB
WowKeren - Abimana Aryasatya memiliki cita-cita besar terhadap film "Sebelum Iblis Menjemput". Ia ingin membawa film horor tersebut ke kancah dunia internasional dengan mengikuti festival-festival film.
Menurut Abimana, film dengan genre horor dan laga memiliki potensi pasar yang lebih luas dan tidak hanya di Indonesia saja. Pasalnya, untuk film horor sendiri ketakutan yang dirasakan saat menonton film horor dapat dinikmati siapapun tanpa melihat latar belakang budaya mereka. Oleh karena itu, film ini layak untuk ikut dalam festival-festival film yang ada di luar negeri.
"Distribusinya nggak harus di Indonesia saja," ungkap Abimana. "Makanya kami masukin ke kompetisi, tapi gue belum bisa nyebutin nama festivalnya."
Potensi pasar film horor dan laga berbeda dengan drama. Menurut, Abimana film dengan genre drama lebih sulit merangkul pasar luar negeri. Hal ini dikarenakan film drama biasanya mengangkat budaya yang ada di Indonesia. Penonton luar akan kesulitan untuk menikmati dan menangkap budaya yang ada di Indonesia.
"Genre yang mungkin untuk dijual ke luar negeri itu horor sama action;. Kalau drama, mereka (penonton) mungkin enggak ngerti drama kita," jelas Abimana. "Karena budayanya juga connect-nya susah. Bisa sih tapi mungkin pasarnya nggak terlalu besar."
Abimana memiliki tujuan untuk membawa "Sebelum Iblis Menjemput" ke festival-festival film di luar negeri. Menurutnya, dengan mengikutkan "Sebelum Iblis Menjemput" di festival-festival film di luar negeri dapat menjaring jumlah penonton yang lebih banyak.
"Kan sebetulnya dari kompetisi festival atau screening kan nyari jalur distribusi. Ketemu distributor dan mereka yang akan jualin produk kita," terangnya. "Tujuan ikut festival bukan cuman buat gaya-gayaan aja jadinya."
Walaupun juga sering main film, Abimana Aryasatya merupakan produser dari film "Sebelum Iblis Menjemput". Pevita Pearce, Chelsea Islan, Ruth Marini, Ramo Rafael hingga Ray Sahetapy merupakan deretan bintang-bintang yang bermain dalam film tersebut.
(wk/wahy)
