Siap Nyaleg, Manohara Ingin Urusi Soal Sampah dan Topeng Monyet
Instagram
Selebriti

Lama tak muncul, Manohara mengaku ingin fokus untuk menjadi anggota legislatif yang peduli soal kelestarian lingkungan dan mencegah penyalahgunaan hewan.

WowKeren - Artis cantik Manohara Pinot lama tak terdengar kabarnya. Wanita yang ramai diperbincangkan publik lantaran kasus kekerasan yang menimpanya tersebut bak ditelan bumi. Manohara bahkan sempat dikabarkan telah meninggal dunia. Namun, kabar tersebut langsung dibantah olehnya.

Kini, Manohara kembali datang membawa kabar lain dari kehidupan pribadinya. Ia memutuskan ingin menjadi salah satu calon legislatif dari kalangan artis. Wanita 26 tahun ini berusaha maju ke Senayan di bawah naungan Partai Nasdem.

Meski sempat ragu, Manohara akhirnya tertarik juga untuk mengikuti bursa Pemilihan Legislatif yang akan dilangsungkan pada 2019 mendatang. Ia berharap bisa masuk ke Komisi IV DPR-RI. "Hopefully bisa masuk Komisi IV dalam kehutanan kesehatan, jadi my passion bisa masuk ke dalam politik," ujar Manohara ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dilansir Kumparan pada Senin (6/8).

Saat ditanya mengenai fokusnya untuk menjadi calon legislatif, Manohara mengatakan bahwa ia ingin mengatasi masalah sampah. Ia menyatakan bahwa masalah pembakaran sampah masih menjadi perhatiannya selama ini.

"Kita ditanya maunya apa, passion-nya apa. Aku sendiri passion-nya di lingkungan, jadi mau sosialisasi soal sampah," jelas Manohara. "Sekarang kan banyak yang bakar sampah di kota, 54 persen kalau enggak salah. Di pedesaan masih 88 persen yang bakar sampah dan itu sangat-sangat bahaya buat kesehatan. Jadi, itu yang pingin saya sosialisasikan.".

Selain melestarikan lingkungan, pemain film "Lo Gue End" tersebut juga mengaku ingin menghentikan praktik topeng monyet. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk penyiksaan hewan.

"Kan di Jakarta sudah dibikin ilegal ya, sama Bapak Jokowi pas dia jadi Gubernur. Nah, di Surabaya itu belum. Jadi, saya memang mau menghentikan itu, bukan hanya untuk hewannya, tapi kebanyakan orang komplain digigit sama monyet," sambung Manohara. "Nah, itu sangat bahaya untuk rabies dan lain-lain. Jadi, hopefully bisa dihentikan untuk kenyamanan hewannya dan juga manusianya.".

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait