Diperkirakan Terus Bertambah, Korban Gempa Lombok Capai 91 Orang Meninggal dan 209 Luka-Luka
Reuters/Adek Berry
Nasional

Sebanyak 132 gempa susulan telah mengguncang NTB sejak gempa besar 7 SR pada Minggu (5/8) kemarin.

WowKeren - Pada Minggu (5/8) kemarin, gempa berkekuatan 7 SR mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Daerah yang paling parah terkena dampak gempa tersebut adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.

Dilansir dari News Detik, korban meninggal yang awalnya berjumlah 82 orang naik menjadi 91 orang. Sementara korban luka-luka berjumlah 209 orang. Saat ini warga sendiri telah mengungsi ke tempat yang lebih aman karena sempat ada prediksi tsunami.

"Sampai siang ini, total korban meninggal dunia 91 orang, 209 orang luka-luka, ribuan rumah rusak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Human BNPB Sutopo Purwo Nugrojo. "Ini data sementara yang kita perkirakan jumlah ini masih akan bertambah, belum semua wilayah di Lombok terjangkau petugas SAR gabungan.

Sutopo juga menjabarkan lokasi dengan korban terbanyak yakni Lombok Utara dengan 72 orang meninggal dan 64 orang luka-luka. Sedangkan di Mataram sendiri terdapat 4 orang korban meninggal, 63 orang luka berat dan 8 orang luka ringan. Korban juga terdata di Lombok Timur dan Lombok tengah.

Selain itu, menurut Sutopo, korban meninggal semuanya adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Sebagian besarnya disebabkan karena tertimpa bangunan yang roboh.


"Sampai saat ini kami belum mendapatkan adanya data korban wisatawan asing yang berada di wilayah Bali atau pun NTB," lanjut Sutopo. "Pendataan akan terus dilakukan."

Sementara itu, sejak gempa besar kemarin, NTB terus diguncang beberapa gempa susulan. Sebanyak 132 gempa susulan terjadi hingga Senin (6/8) ini. BMKG mengatakan bahwa gempa 7 SR merupakan gempa utama dari rangkaian gempa yang terjadi sebelumnya.

18 gempa susulan terjadi pada Minggu (5/8) pukul 20.00 WIB. Pukul 21.00 WIB terdapat 14 gempa susulan, pukul 22.00 WIB ada 15 gempa susulan dan pukul 23.00 terjadi 17 gempa susulan.

Angka tersebut kemudian naik drastis menjadi 20 kali pada Senin (6/8) pukul 01.00 WIB. Kemudian terus terjadi gempa susulan lainnya hingga pagi. Namun, frekuensinya sudah menurun.

Presiden Joko Widodo sendiri menyampaikan duka yang mendalam terhadap bencana yang menimpa warga Lombok melalui media sosial miliknya. Beliau menyampaikan sejumlah bantuan telah dikirimkan untuk para korban. Pemerintah juga sedang fokus untuk proses penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru