Tulis Cuitan Sebut Gempa Lombok Sebagai Azab, Menteri Agama Tuai Kontroversi
Nasional

Menanggapi geger cuitannya, Menteri Agama akhirnya memberikan penjelasan soal dirinya yang menulis bencana gempa di Lombok sebagai azab.

WowKeren - Bencana alam melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada Minggu (5/8) kemarin, masyarakat dikejutkan dengan gempa berkekuatan 7 skala ritcher yang terjadi di sana.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa bencana alam ini menelan korban dna diperkirakan masih terus bertambah. Korban meninggal dunia yang awalnya hanya berjumlah 82 orang, kini bertambah menjadi 91 orang.

Sayangnya, di tengah-tengah kabar duka ini, muncul sebuah kontroversi. Cuitan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di media sosial Twitter ramai dibahas warganet. Diketahui, Lukman membagikan cuitan yang berkaitan dengan bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok.

Cuitan Lukman tersebut menuai kontroversi setelah banyak pihak merasa salah paham dengan maksud di akhir kalimatnya. Pada cuitan tersebut, Lukman sempat menuliskan gempa yang terjadi di Lombok sebagai azab dari Tuhan.

Setelah melihat cuitan tersebut, banyak warganet yang menyayangkan sebutan azab yang dilayangkan Lukman. Berbagai reaksi pun dituliskan di kolom balasan akun Twitter pribadi Lukman.


"Bapak menteri agamaku yang bukan panutanku, kurangilah menulis kalimat2 metafora, makna yang (mungkin) bias bisa memicu sesuatu yang kurang menyenangkan" tulis akun @Ki***uf. "Iya, saya paham maksud Pak Menag baik. Hanya saja kalimat tersebut kurang tepat, terlihat sama jahatnya dengan 'mereka'. Mungkin kalau boleh saya koreksi, "Hindari menghakimi mereka yang sedang menderita dengan berkata bahwa mereka sedang diazabNya.". Maaf kalau saya salah." sahut akun @ha***me.

Menanggapi berbagai kontroversi yang menyeretnya, Lukman pun akhirnya memberikan konfirmasi. Menurutnya ia tidak bermaksud buruk dengan menyebut bencana yang terjadi di Lombok sebagai suatu azab.

Ia juga meminta masyarakat untuk fokus mendoakan dan membantu saudara-saudara yang sedang terkena musibah akibat gempa. "Yg dimaksudkan dari twit saya di atas itu adalah mari hindari menghakimi mereka yg menderita (karena gempa) seolah karena mereka itu sedang diazab Tuhan. Mari fokus mendoakan dan membantu saudara2 kita. Itu yg paling mereka butuhkan saat ini..," tulis Lukman menyambung cuitan sebelumnya.

Sementara itu, berbagai dukungan terkait bencana gempa yang terjadi di Lombok juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Melalui Instagram pribadinya, beliau menyampaikan rasa duka yang mendalam.

Tidak hanya itu, Presiden juga memberikan beberapa penjelasan terkait bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah. Semua bantuan termasuk kebutuhan pangan, kesehatan, hingga alat komunikasi akan diusahakan untuk segera dikirimkan kepada para korban bencana di Lombok.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait