'Pirates of the Carribean 6' Tetap Diproduksi, Disney Kembali Gaet Johnny Depp?
Getty Images
Film

Bahas kelakuan buruk Johnny yang memancing kontroversi, produser film pun angkat bicara mengenai keterlibatan sang aktor di seri keenam ini.

WowKeren - Kabar gembira untuk para penggemar franchise "Pirates of the Carribean". Pasalnya, Disney baru saja mengonfirmasi bahwa seri keenam petualangan kapten Jack Sparrow tersebut bakal segera digarap.

Dilansir Movieweb pada Selasa (7/8), Disney berencana membawa kembali sutradara Joachim Ronning untuk mengarahkan seri keenam ini. Namun karena Joachim tengah menangani proyek film "Maleficent 2", maka produksi pada "Pirates of the Caribbean 6" kemungkinan tidak akan dimulai sebelum sekuel "Maleficent" tersebut tayang pada tahun 2020 mendatang.

Jika menilik dari akhir cerita seri kelima franchise ini, yaitu "Pirates of the Caribbean: Salazar's Revenge", maka sekuel selanjutnya diyakini bakal mengisahkan kembalinya sang supervillain, yakni Davy Jones.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Bill Nighy selaku pemeran tokoh antagonis tersebut beberapa watu lalu. Kala itu, Bill menyatakan bahwa ia akan senang hati untuk kembali dalam "Pirates of the Caribbean 6".

Namun kini, pertanyaan besar yang muncul di benak penggemar adalah apakah Johnny Depp bakal kembali dalam seri keenam ini. Pasalnya, akhir-akhir ini sang aktor tengah didera berbagai macam persoalan hukum.


Selain tuduhan kekerasan dalam rumah tangga pada mantan istrinya, Amber Heard, ada pula banyak laporan tentang perilaku buruk yang mencatut nama Johnny. Bahkan bulan lalu, aktor "Alice in Wonderland" tersebut sempat digugat lantaran diduga menyerang seorang kru ketika syuting film "City of Lies".

Tentunya kelakuan Johnny ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai hukum yang dijunjung oleh Disney. Apalagi belum lama ini rumah produksi tersebut diketahui tak segan memecat sutradara James Gunn akibat kicauan lamanya mengenai pemerkosaan dan pedofilia di akun Twitter miliknya.

Terkait hal ini, produser film "Pirates of the Caribbean" yakni Jerry Bruckheimer pun angkat suara. Jerry mengatakan bahwa pihaknya justru tidak melihat ada masalah dengan perangai Johnny. Bahkan, sang produser mengatakan dirinya tak bisa melihat proses pembuatan film "Pirates of the Caribbean" berjalan tanpa kehadiran sang aktor.

"Aku tidak melihat hal itu sebagai masalah besar," ungkap Jerry. "Resep rahasia dari franchise film yang sukses adalah dengan tepat memilih orang-orang berbakat. Dan Johnny benar-benar menjadi kunci keberhasilan 'Pirates'."

Kesuksesan franchise "Pirates of the Caribbean" sendiri berawal dari tahun 2003. Dimana kala itu film pertamanya, "Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl" menjadi blockbuster di seluruh dunia. Bahkan secara total, kelima film Pirates sebelumnya diketahui telah meraup keuntungan yang lebih dari USD 4,5 miliar (sekitar Rp 65,4 triliun) secara global.

Namun sayangnya, seri kelima film ini hanya meraup USD 795 juta (sekitar Rp 11, 5 triliun) secara global. Jumlah tersebut merupakan yang terendah di antara keempat film lainnya. Oleh karenanya, banyak pihak khawatir jika angka pendapatan "Pirates of the Carribean 6" semakin menurun jika Johnny tidak turut bergabung.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel