Bahagia 'Aruna & Lidahnya' Diadaptasi Jadi Film, Laksmi Pamuntjak Sebut Kolaborasi Luar Biasa
WowKeren
Film

Laksmi Pamuntjak merupakan penulis novel 'Aruna & Lidahnya' yang akhirnya difilmkan dengan judul sama.

WowKeren - Setelah merilis trailer, tim produksi dan aktor "Aruna & Lidahnya" menggelar pertemuan pers di di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis (9/8) kemarin. Hadir secara lengkap pemeran utama dari film tersebut, yakni Dian Sastro, Hannah Al Rasyid, Nicholas Saputra, dan Oka Antara.

Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy selaku produser mengungkapkan rasa bangganya karena dapat berkerja sama dengan aktor-aktor terbaik Indonesia. Karena itu, jalannya shooting yang harus di lakukan di lima kota selama lebih dari sebulan tersebut berjalan lancar dan menyenangkan.

"Aruna & Lidahnya" merupakan film adaptasi novel karya Laksmi Pamuntjak dengan judul yang sama. Menurut Laksmi, Edwin selaku sutradara memang sejak lama menyukai novel karyanya. Alhasil, Laksmi merasa puas dan menyebut film ini sebagai kolaborasi yang luar biasa.

"Saya merasa tersanjung dan tidak bisa membayangkan dinaikkan ke film novel saya. Saat novel saya baru terbit, Edwin suka sama novel saya. Kita ngobrol, isi novel itu hal yang penting," tutur Laksmi. "Wawasan Edwin (sebagai) pembaca sastra dan sutradara memang harus saya hargai. Kolaborasinya luar biasa yah di film ini."

"Aruna & Lidahnya" mengusung genre komedi romantis dengan nuansa kuliner yang merupakan tema baru di industri perfilman Indonesia. Selain itu, kolaborasi Dian dan Nicholas yang pernah dipasangkan dalam film fenomenal "Ada Apa Dengan Cinta?" juga menjadi salah satu daya tarik.

Dalam "Aruna & Lidahnya", Dian dan Nicholas tak lagi dipasangkan sebagai kekasih. Keduanya dikisahkan sebagai sahabat yang sama-sama memiliki ketertarikan pada kuliner Indonesia.

"Karakter Aruna single meniti karier dan pecinta makanan. Tidak terlalu ekspresif dan pemalu, bekerja di bidang kesehatan masyarakat. Dia ahli penyakit-penyakit yang ada di Indonesia ini," ungkap Dian.


"Bono karakter seorang chef sahabat aruna, ikut perjalanan keliling ke beberapa kota di Indonesia. Dia seorang penengah antara hubungan-hubungan (karakter Dian, Oka, dan Hannah) ini," tambah Nicholas.

Menurut Dian, bermain dalam film "Aruna & Lidahnya" merupakan kesempatan yang tak mungkin dilewatkannya. Dian mengungkapkan bahwa kisah dalam film ini serta jalannya shooting berlangsung sangat menyenangkan.

"Film ini jatuhnya tentang kuliner yang disuguhkan komedi romantis. Genre yang agak jarang di Indonesia. Dapat kesempatan ini tidak boleh dilewatkan," ujar Dian. "Cerita serunya seru banget. Kita empat-empatnya suka makan. Syuting dan selesai syuting makan di lima kota ini. Jadi seru banget."

Bermain dalam "Aruna & Lidahnya" membuat Dian tertantang mengubah selera film masyarakat Indonesia yang saat ini didominasi genre drama dan horor. Sedangkan Nicholas sendiri berharap bahwa melalui film ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai kuliner di Indonesia.

"Selera penonton Indonesia memang mereka seleranya film itu tangis-tangisan, horor, dan komedi. Itu jadi tantangan saya masuk dalam project ini," lanjut Dian. "Gimana caranya membangun selera baru bagi penonton Indonesia. Bagaimana membuat penonton selera nonton film ini. Ini adalah sajian baru yang mulai ditawarkan ke pecinta film Indonesia."

"Orang indonesia masih banyak yang suka sama makanan Indonesia. Mudah-mudahan film ini bisa lebih mengenal, menghargai, dan menginspirasi kegiatan kuliner," tambah Nicholas. "Karena memang sangat jarang sebuah film yang mengangkat tentang kuliner Indonesia."

Sebelumnya. "Aruna & Lidahnya" telah merampungkan syuting yang berlangsung mulai bulan April hingga Mei di lima kota besar di Indonesia, yakni Surabaya, Pamekasan, Pontianak, Singkawang, dan Jakarta. Rencananya, film ini akan dirilis pada 23 September mendatang.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru