6 Fakta tentang Rasa Lapar yang Wajib Diketahui untuk Hindari Kenaikan Berat Badan
JL Fit Nutrition
Lifestyle

Rasa lapar yang timbul dan tidak diatasi dengan benar ternyata bisa menaikkan berat badan, begini cara-cara mengatasinya.

WowKeren - Rasa lapar yang berlebihan dan tidak terkontrol bukanlah hal yang baik untuk tubuh. Hal itu dapat menyebabkan kita ingin lebih banyak mengonsumsi makanan dan berujung dengan kenaikan berat badan bahkan obesitas.

Rasa lapar yang kita rasakan ternyata dikontrol oleh dua jenis hormon. Namun, tidak selamanya hormon tersebut bekerja sebagaimana mestinya.

Sama halnya dengan rasa lapar dan kenyang yang kita rasakan. Hal itu juga bisa dipicu oleh beberapa hal. Namun, jangan khawatir, rasa lapar yang berujung dengan makana berlebihan ternyata bisa diatasi. Bagaimana saja caranya? Simak ulasannya sebagai berikut.

(wk/silm)

1. Hormon yang Mengatur Rasa Lapar dan Kenyang


Hormon yang Mengatur Rasa Lapar dan Kenyang

Di dalam tubuh manusia terdapat dua hormon yang mengontrol rasa lapar, kenyang, berat badan dan bahkan kualitas tidur kita. Dua hormon yang sering disebut dengan hormon lapar itu adalah hormon leptin dan ghrelin.

Meski bertugas untuk mengatur rasa kenyang, lapar dan juga berat badan kita, nyatanya masih ada juga orang yang mengalami kenaikan berat badan parah bahkan obesitas. Lantas, bagaimana sebenarnya cara kerja kedua hormon tersebut?

Hormon leptin merupakan hormon yang mengatur rasa kenyang dalam tubuh kita. Hormon tersebut bertugas mengirimkan sinyal saat tubuh telah merasa kenyang dan harus berhenti makan.

Sementara itu, hormon ghrelin merupakan hormon yang mengatur rasa lapar dalam tubuh. Ia akan mengirimkan sinyal saat tubuh memerlukan makanan. Hormon ini banyak diproduksi di perut dan akan dilepaskan jika kamu tidak makan selama beberapa saat. Ghrelin akan memuncak selama 4 jam dan setara dengan waktu sarapan, makan siang, dan makan malam.

Saat berat badanmu turun karena sedang berdiet, hormon leptin juga akan menurun. Akibatnya, kamu akan merasa lebih lapar dari biasanya sehingga kamu juga merasa ingin makan lebih banyak dari biasanya.

Namun, kejadian yang tidak semestinya juga bisa terjadi. Misalanya saat kamu mengalami apa yang dinamakan resistensi leptin. Hal itu terjadi saat kamu terus-terusan mengonsumsi makanan.

"Kamu berpikir bahwa jika kamu banyak makan, maka kamu tidak akan lapar. Akan tetapi, hal sebaliknya justru terjadi," ungkap Cohn dilansir Health pada Rabu (15/8). "Bahkan jika masih ada leptin, hormon itu mungkin tidak benar-benar berfungsi dan akan mencegahmu tahu bahwa tubuh sebenarnya sudah kenyang.".

2. Jangan Pergi ke Restoran dalam Keadaan Sudah Sangat Lapar


Jangan Pergi ke Restoran dalam Keadaan Sudah Sangat Lapar

Kamu mungkin menunggu saat-saat lapar terlebih dahulu untuk memutuskan apa yang akan kamu makan. Namun, tahukah kamu bahwa rasa lapar yang sudah berlebihan justru buruk. Berat badanmu bisa bertambah tanpa terkontrol jika terus-terusan mengalami ini. Apa penyebabnya?

Waktu terbaik untuk segera makan adalah saat tubuh belum terlalu lapar. Saat dalam keadaan sudah sangat lapar, manusia akan cenderung memesan makanan dengan tidak terkontrol. Kamu mungkin akan berakhir memesan banyak makanan secara sembarangan.

"Anda lebih mungkin memesan makanan yang berat karbohidrat, tidak sehat, dan menikmati beberapa roti sebelum makanan yang Anda pesan datang," ujar Michelle Routhenstein dilansir Eatthis pada Rabu (15/8). "Jika Anda datang ke restoran pada saat belum terlalu lapar, Anda mungkin akan bisa memilih menu yang lebih baik dan tidak harus makan berlebihan.".

3. Mendahulukan Makan Sayur saat Lapar Bisa Mengontrol Kenaikan Berat Badan


Mendahulukan Makan Sayur saat Lapar Bisa Mengontrol Kenaikan Berat Badan

Saat sudah sangat lapar, kita mungkin akan cenderung memesan apapun yang ingin kita makan. Namun, hal itu akan buruk bagi berat badanmu. Kamu akan berakhir makan berlebihan dan juga tidak sehat.

Salah satu tips untuk mengatasi rasa lapar yang sudah memuncak ini adalah dengan makan sayuran terlebih dahulu. Sayuran yang dimakan saat lapar merupakan makanan yang rendah kalori dan juga padat nutrisi. Dengan begitu, kamu akan lebih cepat kenyang dan mencegahmu makan berlebihan setelahnya.

4. Tunda Rasa Lapar dengan Minum Kopi atau Air Putih


Tunda Rasa Lapar dengan Minum Kopi atau Air Putih

Kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ia juga ternyata bisa membantu tubuh untuk mengontrol rasa lapar. Kopi disebut-sebut bisa menunda rasa lapar yang kita rasakan hingga 2 sampai 3 jam.

Penelitian menunjukkan bahwa kopi meningkatkan pelepasan peptida YY. Hormon tersebut diproduksi di usus sebagai respon terhadap makanan dan perasaan kenyang.

Para ilmuwan percaya bahwa tingkat peptida YY bisa berperan penting dalam menentukan seberapa banyak kamu makan. Kopi tanpa kafein juga dipercaya dapat mengurangi rasa lapar yang berlebihan. Efeknya bisa tahan hingga 3 jam setelah dikonsumsi.

Selain kopi, air putih juga mampu mengontrol rasa laparmu agar tidak makan secara berlebihan. Air putih dipercaya mampu mengurangi rasa lapar yang kamu rasakan sebelum makan. Hebatnya, air putih juga mempu meningkatkan rasa kenyang setelah makan dan berkontribusi dalam penurunan berat badan.

Hal yang sama juga terjadi dengan sup. Makan semangkok sup sebelum makan apapun dalam keadaan sangat lapar mampu mengontrol keinginanmu untuk makan berlebihan.

5. Mengonsumsi Jahe dapat Mengurangi Rasa Lapar


Mengonsumsi Jahe dapat Mengurangi Rasa Lapar

Jahe merupakan salah satu tumbuhan yang dipercaya memiliki banyak manfaat. Beberapa penyakit seperti rasa mual, nyeri otot, peradangan bahkan kada gula darah yang tidak stabil bisa diatasi dengan jahe.

Bukan itu saja, jahe ternyata juga menyimpan manfaat untuk mengurangi rasa lapar. Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi jahe mampu mengurangi rasa lapar yang berujung dengan makan secara berlebihan. Mengonsumsi 2 gram bubuk jahe yang diencerkan dengan air panas saat sarapan disebut mampu mengurangi rasa lapar.

Meskipun demikian, penelitian ini masih membutuhkan penelitian lanjutan. Akan tetpi, tidak ada salahnya kan mencoba menerapkannya. Jahe merupakan bahan alami, jadi tidak akan memberikan efek yang berbahaya untuk tubuhmu.

6. Olahraga Bisa Kurangi Hormon Rasa Lapar


Olahraga Bisa Kurangi Hormon Rasa Lapar

Rasa lapar berlebihan bisa mendorongmu untuk makan secara berlebihan. Akibatnya, jika berlangsung terus menerus, bukan tidak mungkin berat badanmu akan naik dan tidak terkontrol. Namun ada satu cara ampuh untuk menanganinya.

Olahraga dianggap menjadi salah satu aktivitas yang bisa membantumu mengurangi rasa lapar. Olahrga dipercaya mengurangi aktivasi salah satu bagian di otak yang terhubung dengan rasa lapar. Hasilnya, kita menjadi tidak mudah merasa ingin makan berlebihan.

Olahraga juga dipercaya mampu mengurangi level hormon lapar dengan cara meningkatkan rasa kenyang. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik sama efektifnya dalam memengaruhi kadar hormon. Aerobik juga mampu mengontrol jumlah makanan yang ingin kita makan setelah olahraga.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait