'Netijen' merupakan acara terbaru Trans TV yang dipandu oleh Young Lex dan Anya Geraldine.
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 18 Agustus 2018 - 15:47 WIB
WowKeren - Young Lex merupakan rapper dan vlogger yang dikenal dengan konten-konten kontroversial. Belum lama ini, Young Lex juga menjajal dunia host dengan membawakan acara "Netijen" yang disiarkan oleh Trans TV bersama selebgram Anya Geraldine.
Kehadiran acara baru tersebut sempat menuai kritik dari netter. Tak sedikit netter yang menilai bahwa Trans TV memilih dua host tersebut hanya untuk mencari rating saja.
Belakangan, netter kembali membahas kehadiran Young Lex sebagai host "Netijen". Dalam sebuah potongan video yang diunggah akun gosip @igtainment, Young Lex tampak bangga karena telah memiliki program televisi miliknya sendiri.
Dihadiri Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar, Young Lex tampak sibuk dengan ponsel miliknya. Natascha Germania sebagai host sementara pengganti Anya lantas menyindir Young Lex yang sibuk dengan ponselnya saat masih syuting.
"Loe ngapain sih? Ini kan lagi syuting. Kok malah main handphone," ujar Natascha. "Ya namanya acara gue, suka-suka gue dong," jawab Young Lex.
Sikapnya tersebut lantas membuat netter mengingatkan Young Lex soal video musik yang dibuatnya bersama YouTuber-YouTuber lain dengan tagline "YouTube lebih dari TV". Young Lex dinilai tidak konsisten karena telah memakan omongannya sendiri.
"Wkwkwkwk makan omongan sendiri dia," komentar akun @noveee***. "Dri sekian banyak artis youtube yg berkualitas, malah yg gini yg masuk tipi dan punya program," tulis akun @abeybag***.
"Nah acara kek gini di mana kpi?? Aneh yaa skkk," sahut akun @rjov***. "@abeybag*** justru yg byak haters kayaknya yg lebih bikin produser tertarik bikin acara .. soalnya krna haters2nya itu yg bikin mreka penasaran , acara apaan sih yg di punya .. trus akhirnya nonton deh wlopun 1x doang , tapi ngaruh sama ratting .. keknya sih gitu," balas akun @ghen***.
Pernyataan Young Lex dan rekan-rekan YouTuber-nya itu juga sempat dikritik oleh Deddy Corbuzier pada unggahan vlog-nya. Menurut Deddy, video trending di Youtube justru didominasi oleh acara-acara televisi.
(wk/nere)
