Tiffany sekali lagi menyatakan kalau dirinya masih menjadi bagian dari Girls' Generation serta membicarakan peranannya di dunia hiburan sebagai keturunan Asia.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 21 Agustus 2018 - 14:30 WIB
WowKeren - Tiffany kembali ke kampung halamannya di Los Angeles, Amerika Serikat setelah memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak dengan SM Entertainment tahun lalu. Penyanyi kelahiran 1989 tersebut baru saja merilis single baru berbahasa Inggris bertajuk "Over My Skin" yang juga merupakan single debutnya.
Belum lama ini Tiffany melakukan wawancara dengan Dazed Digital. Dalam wawancara tersebut, penyanyi yang mengawali kariernya pada 2007 itu sekali lagi menegaskan kalau dirinya masih menjadi bagian dari Girls' Generation meski sudah keluar dari SM Entertainment.
"Aku merasa bersalah sudah membuat kalian bingung," kata Tiffany sambil tertawa. "Jadi aku masih di Girls' Generation, aku hanya bukan bagian dari SM. Kami meninggalkan agensi secara baik-baik dan itulah sebabnya aku kembali kuliah dan bisa melakukan hal ini. Kami (para member) masih akrab dengan satu sama lain. Aku tahu cara ini sangat berbeda dan belum pernah dilakukan, tapi toh ada banyak hal yang belum pernah dilakukan saat kami pertama kali memulainya.
"Aku ingin terus berada di Amerika dan semua keluarga serta teman-temanku tahu selama bertahun-tahun bahwa aku ingin mengejar pasar Amerika," lanjutnya. "Kami (SNSD) sudah ke berbagai tempat di Asia dan itu membutuhkan banyak waktu dan pengembangan. Setelah mencapai semuanya dalam sepuluh tahun, kami tahu apa yang kami inginkan sebagai sebuah grup dan kami berada di titik di mana, 'Oke, ayo lakukan proyek solo lagi '."
Di sini, Tiffany juga membahas minimnya representasi orang-orang keturunan Asia di media Barat mainstream, yang kini perlahan-lahan mulai diubah. Pelantun "I Just Wanna Dance" itu pun mengungkapkan keinginannya untuk menjadi bagian dari perubahan tersebut.
"Aku pikir (dalam Girls' Generation) aku memiliki awal yang baik karena tidak perlu khawatir tentang representasi semacam itu," ujar Tiffany. "Aku sangat setuju. Baru-baru ini aku mencari tahu berapa banyak entertainer dan artis Asia yang ada di Hollywood Walk of Fame dan ternyata sedikit sekali dan aku menganggap itu konyol.
"Aku pikir lebih dari sebelumnya, dan selagi aku kembali ke kampung halaman, aku merasa terinspirasi dan berkewajiban untuk meningkatkan visibilitas Asia-Amerika. Meskipun dengan suatu cara aku memulai yang baru, K-pop telah menjadi platform yang luar biasa untuk membuat dunia tahu bahwa musik adalah musik. Ini tentang keragaman, ini tentang kesetaraan. Dan perlahan tapi pasti ada perubahan yang terjadi, dan aku harap aku bisa menjadi bagian darinya."
(wk/dewi)
