Selebriti

Kematian itu tepat sebelum perayaan Natal, membuat keluarga tidak bisa merasakan kebahagiaan.

• Wahyu
• Sabtu, 25 Agustus 2018 - 12:08 WIB

WowKeren - Kehilangan memang sangat menyakitkan, terlebih anggota keluarga yang begitu dekat. Seperti yang pernah dialami oleh Nam Bo Ra tiga tahun silam.

Aktris berusia 28 tahun itu harus merelakan adik laki-lakinya pergi untuk selamanya. Hal itu diungkapkan oleh Nam Bo Ra dalam acara yang ditayangkan JTBC4 pada Jumat (24/8) kemarin.

Bertajuk "Secret Sister", Nam Bo Ra memiliki "saudara" bernama Hwang Bo. Keduanya berbaring dalam satu ranjang kemudian saling bercerita sebelum tidur.

Hwang Bo yang dalam acara tersebut bertindak sebagai pembawa acara mulai membuka percakapan. Dia melontarkan pertanyaan mengenai pengalaman sulit yang pernah dialami Nam Bo Ra semasa hidupnya.

Aktris berzodiak Sagitarius itu terdiam sejenak sambil memikirkan cerita yang akan diungkapkan. Kemudian Nam Bo Ra teringat dengan kematian mendadak yang menimpa adik laki-lakinya.

"Saat itu dia (adik Nam Bo Ra) bilang akan keluar untuk bertemu seorang teman," kenang Nam Bo Ra. "Hingga berselang dua hari kami tidak mendapat kabar apapun tentang dia."

Keluarga mulai khawatir bahkan mereka seperti mengalami perasaan yang buruk. Ketenangan seolah menguap dalam keluarga tersebut akibat kebingungan dengan kondisi adik Nam Bo Ra.

"Akhirnya aku memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada polisi. Letak kantor polisi itu ada di depan rumah kami," tutur Nam Bo Ra. "Dalam perjalanan aku mengalami hal buruk dan terjatuh sebanyak empat kali hingga aku tidak lagi bisa berjalan."

Dalam perjalanannya ke kantor polisi Nam Bo Ra terus menangis. Sesampainya di sana, Nam Bo Ra harus menelan kekecewaan akibat jawaban yang dilontarkan oleh polisi.

"Aku memaksa ingin berbicara dengan orang yang bertanggung jawab atas kematian adikku," jelas aktris bertinggi tubuh 165 cm itu. "Mereka hanya mengatakan jika ini ada kaitannya dengan selebriti."

Nam Bo Ra harus kembali pulang karena tidak bisa berbuat apapun. Dia kembali menangis karena berprasangka tidak akan bertemu dengan adiknya lagi.

Keesokan harinya adiknya telah ditemukan tewas dan terlambat mendapatkan penanganan. Kematian yang dialami itu semakin terasa menyedihkan bagi keluarga Nam Bo Ra.

Pasalnya, bertepatan dengan perayaan Natal. "Natal seharusnya menjadi hari yang membahagiakan, namun tidak terjadi saat itu," bebernya.

Penuturan Nam Bo Ra ini adalah yang pertama kali dilakukannya setelah peristiwa menyedihkan tersebut. "Aku sudah menyimpan berita ini terlalu lama," ungkapnya.

Setelah kematian adiknya, Nam Bo Ra rutin melakukan doa pagi setiap harinya, karena merasa semuanya begitu berat. Selang tiga bulan, hatinya mulai bisa menerima keadaan.