Baim Wong dan Paula Verhoeven bercerita tentang video prewedding mereka yang tak bisa terselamatkan saat berada di Jepang.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 05 September 2018 - 17:40 WIB
WowKeren - Pada 22 November mendatang, rencananya Baim Wong dan Paula Verhoeven menggelar pernikahan mereka. Kini, keduanya tengah disibukkan dengan berbagai persiapan menjelang hari bahagia.
Kabar terbarunya, Baim dan Paula melakukan perjalanan ke Jepang untuk pemotretan foto prewedding. Sayangnya, video dokumentasi mereka saat berada di Negeri Sakura tersebut raib lantaran terjadi kesalahan dalam pengaturan kamera.
"Videonya rusak karena salah settingan," ujar Baim saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (4/9). "Kan kamera itu ada pengaturannya ya. Jadi, selama seminggu di sana enggak ada videonya deh."
Lebih lanjut, pemain film "Gentayangan" ini bercerita bahwa semua video yang berhasil mereka abadikan di sana telah rusak. Beruntungnya, masih ada beberapa foto yang terselamatkan. Kendati demikian, Baim merasa sedih karena ada video bersama keluarga dan ponakan yang begitu berkesan.
"Videonya rusak semua, foto sih ada. Cuma kenangan untuk kita enggak ada sama sekali," lanjut Baim. "Di situ juga sama keluarga, sama ponakan saya yang bercita-cita ingin ke Disneyland. Semua ada di kamera itu. (Sekarang) enggak ada semua."
Meskipun kecewa, Baim dan Paula telah sepakat akan mengabadikan momen bulan madu mereka kelak. Namun, Paula mengaku masih belum tahu akan berbulan madu di mana.
"Ntar saja pas honeymoon," ujar Paula saat ditemui di kesempatan yang sama. "Tapi belum tahu (mau bulan madu ke mana)."
Menanggapi jawaban sang calon istri, Baim membeberkan sebenarnya sudah mempunyai rencana lokasi yang akan mereka kunjungi. Mantan kekasih dari Marshanda ini membocorkan mungkin akan berbulan madu di luar negeri.
"Rencana ada, cuma belum (tahu)," sambung Baim. "Ke luar negeri."
Baim juga bercerita tentang pernikahannya pada 22 November mendatang yang akan menggunakan adat Jawa. Sementara itu, untuk resepsi akan diadakan pada tanggal 24 November.
"Pakai adat Jawa. Tadinya mau (nikah) Oktober, cuma karena kecepatan ya, gara-gara tanggal," tambah Baim. "Kita itu (maunya) harus jam 10 pagi, terus Oktober kan 10, jadi 10-10. Akhirnya kita ya sudah yang aman ajalah 24 November."
Ketika ditanya apakah pasangan calon pengantin ini akan menjalani pingitan, Paula mengiyakannya. Dalam pingitan adat Jawa itu, Baim dan Paula tidak boleh bertemu selama seminggu.
"Mungkin ya, karena kita kan adatnya Jawa ya," timpal Paula. "Mungkin kita akan enggak ketemu seminggu kali. Tapi, video call, sama aja."
(wk/tria)
