Siap-Siap, Cerita 'Avatar: The Last Airbender' Bakal Diangkat Jadi Serial Live-Action
Nickelodeon
TV

Siap digarap Netflix, live-action ini bakala mengusung cerita versi animasinya.

WowKeren - Para penggemar serial animasi "Avatar: The Last Airbender" patut bersorak. Pasalnya, Netflix berencana mengangkat serial animasi favorit anak-anak tersebut dalam bentuk live-action.

Dilansir Variety pada Kamis (20/9), serial baru ini akan dibuat berdasarkan hasil ciptaan kreator asli, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, yang akan bertindak sebagai pelaksana acara dan produser eksekutif. Tentunya, serial ini merupakan kerja sama antara Netflix dengan Nickelodeon, studio yang menciptakan animasi "Avatar: The Last Airbender".

Kabarnya, serial ini masih akan mengusung cerita versi animasinya, yang mengisahkan sosok Aang sang pengendali angin dan calon Avatar terakhir. Begitupun dengan setting tempat yang masih sama persis dengan animasinya.

Serial animasi "Avatar: The Last Airbender" sendiri ditayangkan di Nickelodeon dari tahun 2005 hingga 2008 silam. Dalam seri ini, dunia dibagi menjadi empat negara berdasarkan elemen, yaitu Air, Bumi, Api, dan Udara.


Kempat bangsa tersebut memiliki pengendali elemennya masing-masing. Namun hanya seorang Avatar lah yang dapat menguasai keempat elemen tersebut sekaligus.

Dengan kekuatan tersebut, seorang avatar mampu untuk membuat keseimbangan di dunia. Namun avatar yang terakhir kali ada telah hilang. Aang, sebagai pengendali angin terakhir dan memiliki takdir sebagai calon avatar pun harus menyelamatkan dunia dengan melawan Raja Api bersama teman-temannya.

"Kami senang diberikan kesempatan untuk membuat adaptasi live-action dari 'Avatar: The Last Airbender'," kata Konietzko dan DiMartino dalam pernyataannya. "Kami tak sabar mewujudkan dunia Aang secara visual sesuai dengan yang kami bayangkan, dan dengan sebuah pendekatan budaya."

"Ini kesempatan sekali dalam hidup untuk membangun karya hebat semua orang di versi animasi asli dan menggali lebih dalam pada karakter, cerita, aksi, dan dunianya," imbuh pernyataan tersebut.

Sebenarnya, pada tahun 2010 lalu, M. Night Shyamalan pernah mengadaptasi serial animasi ini menjadi live-action layar lebar. Proyek tersebut mampu meraup lebih dari USD 319 juta (sekitar Rp 4,7 triliun) di box office dengan anggaran produksi USD 150 juta (sekitar Rp 2,2 triliun). Namun sayangnya, film ini dipenuhi dengan kritik pedas dari kritikus dan penggemar serial animasinya, terutama karena kontroversi yang menyangkut isu rasial.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru