Atas tindakannya yang meresahkan lelaki asing itu langsung mendapatkan penanganan dari pihak kepolisian.
- Kresna T Kusumadewi
- Senin, 24 September 2018 - 17:09 WIB
WowKeren - Minggu (23/9) gedung SM Entertainment mendapat kunjungan tidak terduga dari seorang pria asing. Tidak hanya itu, pria penerobos gedung agensi yang menaungi Girls' Generation dan EXO tersebut diduga menderita gangguan mental.
Sontak hal itu mengejutkan publik, terlebih pihak SM segera menghubungi kepolisian untuk mengamankan lelaki tersebut. Pada tengah malam lelaki itu masuk ke gedung yang terletak di daerah Gangnam, Seoul dengan menjebol pintu kaca di ruang bawah tanah.
Kemudian lelaki itu menggunakan tangga darurat untuk bergerak di sekitar fasilitas publik. Setelah berhasil masuk di dalam gedung, lelaki itu menuju ke lantai tujuh yang kebetulan tidak dikunci.
Mendengar sirine polisi dan merasa terancam, lelaki itu segera berlari untuk menyelamatkan diri. Dia mencoba bersembunyi sayangnya polisi tak dapat dikelabui dan lelaki itu berhasil ditangkap saat tak menemukan jalan keluar lagi, sekitar satu jam lamanya.
Beruntung saat pembobolan yang dilakukan lelaki asing dengan gangguan mental itu, gedung sebagian besar kosong tak berpenghuni. Hal itu dikarenakan SM Entertainment tidak beroperasi pada tengah malam terlebih di hari libur.
Sehingga tidak ada laporan mengenai korban terluka ataupun cedera parah akibat hal tersebut. Polisi langsung membekuk lelaki itu dan melayangkan tuduhan memasuki gedung tanpa izin untuk membuat laporan. Menurut sumber dari departemen kepolisian yang ditugaskan untuk penyelidikan, pria itu menderita gangguan mental.
Jadi, sejak awal penangkapan polisi belum mengetahui penyakit yang diderita oleh lelaki asing tersebut. Penyelidikan terus berlanjut dan pihak kepolisian menayakan motif penerobosan tersebut.
Lelaki itu beralasan mendengar suara-suara penyanyi dari dalam gedung SM Entertainment yang memanggil namanya. Bukan hanya itu, pria asing tersebut juga menyebutkan bahwa penyanyi-penyanyi yang memanggil namanya itu menyuruhnya untuk memasuki gedung. Hingga kini pihak SM belum memberikan keterangan resminya perihal kejadian buruk tersebut.
(wk/Kres)
