Seperti ini komentar netter saat mengetahui kalau penyumbang penghasilan terbesar JYP adalah GOT7, bukan Twice.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 28 September 2018 - 11:36 WIB
WowKeren - GOT7 baru saja comeback dengan album ketiga mereka yang bertajuk "Present: YOU". Sebelumnya, grup beranggotakan 7 orang tersebut sempat merilis mini album berjudul "Eyes On You" serta menggelar tur konser.
Seiring dengan comeback mereka, GOT7 kini disibukkan dengan kegiatan promosi. Baru-baru ini hrup besutan JYP Entertainment tersebut menjadi bintang tamu di acara "Yoo Hee Yeol's Sketchbook" yang tayang Kamis (27/9) kemarin.
Pada kesempatan ini, para member membicarakan tur konser mereka yang singgah di berbagai negara. "Kami tidak membutuhkan penerjemah di negara manapun kami berada," ujar para member GOT7 yang berasal dari Korea, Hong Kong, Thailand dan Amerika Serikat.
Tak cuma itu, JB dan kawan-kawan juga mengungkapkan kalau mereka memberikan pendapatan terbesar bagi JYP Entertainment. "Kami punya peranan besar dalam gedung baru JYP yang baru saja dibuka," ujar para member.
Pernyataan para personel GOT7 ini rupanya menjadi perhatian netter, mengingat selama ini banyak orang mengira kalau Twice mendatangkan penghasilan terbesar untuk JYP. Kali ini, para netter menyoroti bagaimana boy grup pada umumnya banyak diremehkan publik meski mendatangkan penghasilan besar untuk agensi.
"Cukup luar biasa bagaimana mereka nomor satu dalam penjualan album," komentar netter. "Sepertinya mereka memang benar-benar hard carry JYP seperti judul lagu mereka, hehehe. Aku juga mengira Jackson akan membintangi lebih banyak variety show tapi aku rasa tur mereka sangat padat," kata netter lainnya.
"Idol cowok memang mendatangkan uang," ujar netter. "Pendapatan JYP memang kebanyakan dari luar negeri. 2PM saja menghilang sejenak dari dunia hiburan Korea dan aku kira mereka sudah meredup tapi mereka malah pernah jadi penyumbang penghasilan nomor satu untuk agensi," komentar yang lain. "Terserah apa kata kalian tentang boy grup, mereka yang selalu mendatangkan uang," imbuh lainnya.
(wk/dewi)
