Ki Kusumo ternyata telah merasakan goncangan saat berkunjut ke Pantai Talise, Palu, beberapa hari sebelum terjadinya tsunami.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 29 September 2018 - 11:35 WIB
WowKeren - Paranormal Ki Kusumo ternyata sempat berada di sekitar kawasan Pantai Talise yang kondisi wilayahnya cukup parah akibat tsunami Palu. Namun ia berada di sana 6 hari sebelum gempa dan tsunami melanda Palu, 28 September.
Ki Kusumo mengaku kalau ia sudah merasakan goncangan pada 21 September. Pagi harinya, ia juga merasakan gempa dengan kekuatan 5,1 SR.
"Malam itu saya lagi makan di salah satu restoran di pinggir Pantai Talise. Terasa goncangan kencang, tapi tidak lama," kata Ki Kusumo pada Liputran6.com. "Pagi hari sebelumnya, terjadi gempa dengan kekuatan 5,1."
ya allah selamatkanlah saudara saudara saya di palu
— ki kusumo (@kikusumo) September 28, 2018
Ki Kusumo mengaku terkejut ketika gempa yang lebih besar melanda Palu. Paranormal yang maju sebagai caleg DPD RI dari Sulteng tersebut juga berencana meninjau lokasi gempa dan tsunami.
"Kita sebagai manusia berserah diri pada Yang Maha Kuasa, dan berusaha untuk menghadapi cobaan ini dengan iman dan takwa," kata Ki Kusumo. "Semoga kehadiran saya nanti dapat meringankan beban masyarakat Sulteng."
Kondisi Pantai Talise memang cukup parah dan kabarnya banyak mayat berserakan serta mengambang di laut setelah tsunami dengan ketinggian sekitar 1,5 hingga 3 meter. Saat ini warga yang selamat masih melakukan evakuasi jenazah di sekitar Pantai Talise.
Tak cuma kawasan pantai, Kepala BMKB Palu Cahyo Nugroho mengungkap kalau jembatan terbesar di Palu juga rusak. Kondisi jembatan patah di tengah-tengah setelah bencana terjadi.
"Saya baru dapat update bahwa jembatan ikon Kota Palu, secara posisi itu dekat Pantai Talise, kondisinya patah di tengah-tengah," kata Kepala BMKG Palu Cahyo Nugroho di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9). "Kami tidak tahu patahnya kapan, baru diketahui patah. Itu bukan karena air, tapi karena gempa."
Sedangkan kondisi Donggala pasca gempa 7,7 SR masih lumpuh total. Listrik dan jalur komunikasi mati hingga pihak BNPB masih kesulitan dalam mengumpulkan data.
(wk/riaw)
