Menjadi media sosial yang banyak digemari di Indonesia saat ini, Twitter pun bisa dimanfaatkan saat kondisi darurat. Begini caranya.
- Silmi Amalia Fidareni
- Sabtu, 29 September 2018 - 17:10 WIB
WowKeren - Indonesia kembali berduka. Setelah pada Juli 2018 lalu, gempa mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, kali ini gempa kembali melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Gempa terjadi pada Jumat petang (28/9) kemarin.
Lewat akun Twitter resminya, BMKG pada mulanya mengabarkan gempa 7,7 SR terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah pada pukul 17.02 WIB. BMKG kemudian merevisi kekuatan gempa menjadi 7,4 SR. Peringatan dini tsunami pun diberikan. Namun, beberapa saat kemudian BMKG mencabut peringatan tersebut.
Setelah itu, gempa kembali dirasakan. Kala itu, titik gempa dirasakan di Palu, Sulawesi Tengah dengan kekuatan 5,9 SR. Menyusul dua gempa berkekuatan tinggi tersebut, tsunami dikabarkan terjadi di Palu dan Donggala dengan tinggi 0,5 hingga 3 meter.
Berbagai media langsung dengan cepat mengabarkan berita bencana alam ini. Menimbulkan kewas-wasan akan tsunami yang lebih besar, keadaan ini juga sempat menjadi sorotan beberapa media asing.
Media sosial seperti Twitter seolah langsung dibanjiri oleh banyak informasi terkait gempa ini. Salah satu korban yang mengunggah status mengenai dirinya yang kelaparan dan terjebak langsung viral.
Ya, di kondisi seperti ini, media sosial seperti Twitter memang dapat dimanfaatkan dengan baik. Seperti yang dilansir dari Twitter Indonesia, begini cara memanfaatkan media sosial Twitter dalam keadaan darurat dan kondisi bencana lainnya.
(wk/silm)1. Gunakan Aplikasi Twitter Lite untuk Koneksi Lebih Cepat
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan Twitter dalam kondisi bencana adalah dengan menggunaka aplikasi Twitter Lite. Cara ini bisa dimanfaatkan saat kita berada dalam kondisi yang darurat seperti sambungan data yang terbatas, namun sangat membutuhkan pertolongan bantuan.
Dilansir dari Twitter Indonesia, aplikasi Twitter Lite memberikan beberapa kemudahan untuk tetap mendapatkan informasi terkini. Twitter Lite memungkinkan untuk diakses dengan lebih cepat, ramah data, dan lebih cepat dalam memperbarui informasi.
2. Ikuti Akun Sumber Terpercaya dan Organisasi Media untuk Mendapat Update Terbaru
Cara kedua adalah dengan mengikuti akun-akun terpercaya yang akan memberikan kabar terbaru mengenai terjadinya bencana. Selain akun media massa, sebaiknya ikuti juga akun-akun pemerintah resmi yang terkait dengan bencana alam.
Sebelum mencerna informasi, pastika dahulu akun yang diikuti sudah terverifikasi. Hal itu akan mencegah penyebaran hoaks yang justru menimbulkan berbagai kecemasan dan kepanikan pada orang banyak.
3. Menggunakan Tagar yang Tepat
Tagar bisa ditemukan dengan mudah melalui aplikasi Twitter. Adanya tagar ini akan memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Jika Anda adalah bagian dari yang menggunakan tagar, gunakanlah dengan bijak. Jangan gunakan tagar yang berkaitan dengan bencana alam untuk menyebarkan informasi hoaks dan beberapa cuitan tidak penting. Menggunakan tagar dengan tepat akan mempermudah pengguna lain untuk mendapatkan informasi lebih cepat. Menggunakan tagar dengan bijak juga akan membuat Anda mendapatkan informasi yang sesuai terkait bencana alam.
Selain memanfaatkan tagar, Anda juga dapat menandai beberapa akun pemerintah atau organisasi tanggap bencana mengenai bantuan yang ingin disalurkan. Cara ini pun berlaku juga jika Anda segera memerlukan bantuan.
4. Manfaatkan Twitter Moments
Satu lagi fitur Twitter yang bisa dimanfaatkan saat menghadapi keadaan darurat dan bencana alam. Fitur tersebut adalah Twitter Moments.
Dilansir dari Twitter Indonesia, Twitter moments berisi cuitan yang sudah dikurasi terkait topik tertentu yang terjadi di Twitter. Twitter Moments membantu menampilkan topik terkini yang populer dan relevan, sehingga Anda dapat menemukan apa yang sedang berlangsung di Twitter dengan cepat. Ada baiknya Twitter Moments dibuat secara kronologis dengan mengikutsertakan Tweet yang relevan, yang nantinya dapat berfungsi sebagai referensi.
5. Unduh Aplikasi BMKG untuk Mendapatkan Peringatan dan Kondisi Bencana
Selain mengikuti akun Twitter resmi BMKG yang akan memberikan kabar terbaru soal gempa dan bencana, ada baiknya Anda juga mengunduh dan memasang aplikasinya. Kita hampir tak bisa lepas dari ponsel, oleh karena itu, memasang aplikasi BMKG pada ponsel adalah pilihan yang tepat untuk segera mengetahui terjadinya gempa dan bencana alam.
6. Ketahui Tips-Tips Menghadapi Gempa
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana alam. Salah satu bencana yang sering terjadi adalah gempa. Seperti yang banyak terjadi baru-baru ini.
Oleh karena itu, mengetahui beberapa cara untuk menghadapi gempa sangat baik untuk diketahui. Jangan sampai panik saat menghadapi gempa, Anda bisa mempelajari tips menghadapi gempa dan tsunami terlebih dahulu.